FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KECACINGAN PADA ANAK SD
Kata Kunci:
Soil-Transmitted Helminths, helminthiasis-causing factors, helminthiasis in elementary school children, personal hygiene, environmental hygieneAbstrak
Background: Helminthiasis or helminthiasis is a disease that belongs to neglected disease, which is a disease that is less concerned in the community and the incidence of diseases is chronic. Frequent helminthiasis infections are Soil-Transmitted Helminths (STH) which are infections of intestinal worms transmitted through the soil. In Indonesia itself helminthiasis still a health problem that occurs in the community with the frequency of incidence rate helminthiasis 2.5%-62%. The high incidence of helminthiasis is caused by factors such as environmental sanitation, poor self-cleanliness, low socio-economic and geographical State. This research aims to determine the factors related to the occurrence of Helminthiasis in elementary school students.
Methods: This study uses the method of literature review or literature review. The data collected is in the form of scientific journals that have been published in online journals, both nationally and internationally. The number of journals analyzed was 15 (fifteen) journals
Conclusion: There is a relationship between the habit of not washing hands, not keeping nails clean and the habit of often playing on the ground with the incidence of worms in elementary school children. The factor of not washing hands before eating, is the most dominant cause of helminthiasis experienced by elementary school children.
Referensi
Dewi N LD. Hubungan Perilaku Higienitas Diri dan Sanitasi Sekolah Dengan Infeksi Soil-Transmitted Helminths Pada Siswa Kelas III-VI Sekolah Dasar Negeri No. 5 Delod Peken Tabanan Tahun 2014. E-Jurnal Med. 2017;6(5):1–4.
Kemenkes RI. PeraturanMenteriKesehatanRepublikIndonesiaNomor 15 Tahun 2017 TentangPenanggulanganCacingan. MenteriKesehatanRepublik Indonesia. 2017.
World Health Organization. Soil-transmitted Helminth Infections. Accessed March 14, 2019.
Ali U, Yousaf I, Danish SH, Ahmad F, Hassan W. Worm Infestation and Associated Factors in School Children of District Zhob,Balochistan, Pakistan. Pak J Physiol. 2016;12(1):18–21.
Soriano GP, Aquino MGB. Prevalence of Soil Transmitted Helminths and Associate Transmission Factors among School Children in a Selected Barangay in Trece Martires City, Cavite. Int J Med Sci Technol. 2019;9(5):33-38
Workineh L, Kiros T, Damtie S, Andualem T, Dessie B. Prevalence of Soil-Transmitted Helminth and Schistosoma mansoni Infection and Their Associated Factors among Hiruy Abaregawi Primary School Children, Rural Debre Tabor, North West Ethiopia: A Cross-Sectional Study. J Parasitol Res. 2020;2020.
Dinas Kesehatan Sumatera Utara. Seksi P2 penyakit menular.2017.
Nugraha TI, Semiarty R, Irawati N. Hubungan Sanitasi Lingkungan dan Personal Hygiene Dengan Infeksi Soil Transmitted Helminths (STH) pada Anak Usia Sekolah Di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. J Kesehat Andalas. 2019;8(3):590.
Sandro M, Student P, Faisya AF, Health E, Fajar NA, Flora R, et al. Analysis on Incidents of Helminthiasis Based on Home Sanitation of Elementary-School Children in Seluma Regency. 2020; 25:147–54.
Wantini S. Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Infeksi Kecacingan Pada Siswa SDN 2 dan SDN 3 Kelurahan Keteguhan Kecamatan Teluk Betung Barat Kota Bandar Lampung Tahun 2010. J Anal Kesehat. 2013;2(1):203–9.
Farida EA, Salim SZ, Charisma AM, Wahyuni KI. Hubungan Kebersihan Personal Dengan Infeksi Cacing Soil Transmitted Helminth (STH) Pada Feses Aanak SDN 1 Kedamean Kabupaten Gersik. J Pharm Care Anwar Med. 2019;2(2).
Dinas Kesehatan Sumatera Utara. Seksi P2 penyakit menular.2017.
Agustaria G, Fazidah AS, Nurmaini N. The Relationship ofGender, School Sanitation andPersonal Hygiene With Helminthiasis At Juhar Karo Regency In North Sumatera Province, Indonesia. Open Access Maced J Med Sci. 2019;7(20).
Sinaga, E. M. M. Identifikasi Telur Cacing Hookworm Pada Tinja Pekerja Kebun Di Kecamatan Tiga Panah Kabupaten Karo. 2018;3(1):422-433.
Pasaribu AP, Alam A, Sembiring K, Pasaribu S, Setiabudi D. Prevalence andRisk Factors Of Soil-Transmitted Helminthiasis Among School Children Living In An Agricultural Area Of North Sumatera, Indonesia. BMC Public Health. 2019;19(1):1066.
World Health Organization. Soil-Transmitted Helminth Infections.2015.
Sutanto I, dkk.Buku Ajar Parasitologi Kedokteran. Jakarta : Badan Penerbit FKUI; 2013.
Setiati S, Alwi I, Sudoyo AW, Setiyohadi B, Syam AF.Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid I.VI. Jakarta : Badan Penerbit Interna Publishing; 2014.
Sumarmo S. Poorwo Soedarmo, Herry Garna, Sri Rezeki S. Hadinegoro, Hindra Irwan Satari.Buku Ajar Infeksi & Pediatri Tropis. Jakarta:Badan Penerbit IDAI; 2015.
Kartini S, Kurniati I, Safarin Jayati N, Sumitra W. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Usia 1-5 Tahun. J Kesehat Komunitas. 2016.
Djaenudin Natadisastra.Parasitologi Kedokteran:Ditinjau Dari Organ Tubuh Yang Diserang. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC; 2019.
Susy Tjahjani.Penyakit Parasit Yang Ditularkan Melalui Makanan Dan Minuman. Jakarta:Penerbit Buku Kedokteran EG; 2016.
Supali T.Buku Ajar Parasitologi Kedokteran. Dalam: Stuanto I, Ismid IS, Sjarifuddin PK, Sungkar S (eds). Edisi ke 4. Jakarta: Badan Penerbit FKUI; 2013.
CDC.Trichuriasis; 2013.
Depkes RI.Kondisi Pencapaian Program Kesehatan Anak Indonesia. Jakarta: Pusat Data Dan Informasi Kementerian Kesehatan; 2014.
Departemen Kesehatan RI.Sistem Kesehatan Nasional; 2015.
Novianty S, Pasaribu HS, Pasaribu AP. Faktor Risiko Kejadian Kecacingan pada Anak Usia Pra Sekolah. J Indon Med Assoc. 2018;2(2):86–92.
Syahrir S, Aswadi. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Siswa SDN Inpres no.1 Wora Kecamatan Wera Kabupaten Bima. JKesehatan Masy. 2016;2(1):2443—1141
Santoso S, Ranti AL.Kesehatan Dan Gizi, Cetakan ke 3. Jakarta: Rineka Cipta; 2013.
Prastiono A, Hardono H. Kecacingan Sebagai Salah Satu Faktor Penyebab Menurunnya Prestasi Belajar Siswa. J Aisyah J Ilmu Kesehat. 2016;1(1):69.
Dinkes Provinsi Sumatera Utara.Pemberian Obat Pencegahan Masal (POPM) Cacing Di Sumatera Utara; 2017.
Zuliyanti Siregar, Amelia. Strategi dan Teknik Penulisan Karya Tulis Ilmiah dan Publikasi. Yogyakarta: Penerbit Buku Deepublish; 2019.
Sondang Sidabutar. Higiene Sanitasi dan Kejadian Infeksi Kecacingan pada Siswa Sekolah. 2020;11(3):64–7.
Permata Sari O, Ida Rosanti T, Dwianasari Susiawan L. Hubungan Perilaku Kebersihan Perorangan Dengan Kecacingan Pada Siswa Sd Susukan Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas Correlation Between Personal Hygiene Behavior and Helminthiasis of Susukan’S Elementary School Students, Sumbang, Banyumas. Mandala Heal A Sci J. 2019;12(1):120–9.
Bedah S, Syafitri A. Infeksi Kecacingan Pada Anak Usia 8-14 Tahun Di Rw 007 Tanjung Lengkong Kelurahan Bidaracina, Jatinegara, Jakarta Timur. J Ilm Kesehat. 2018;10(1):20–31.
Samuel F, Demsew A, Alem Y, Hailesilassie Y. Soil transmitted Helminthiasis and associated risk factors among elementary school children in ambo town, Ethiopia. BMC Public Health. 2017;17(1):1–7.
Adiningsih R, Mappau Z, Desitaningsih N. Hubungan Higiene Personal Dengan Infeksi Kecacingan Pada Siswa SD Bone-Bone Kabupaten Mamuju. 2017;3.
Mahmudah U. Hubungan Sanitasi Lingkungan Rumah terhadap Kejadian Infeksi Kecacingan pada Anak Sekolah Dasar. J Kesehat. 2017;10(1):32.
Wahyuni Denai. Hubungan Kebiasaan Memotong Kuku Dan Penggunaan Alas Kaki Terhadap Risiko Infeksi STH Pada Anak-Anak Di Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai Kota Pekan Baru. 2016; 025:27–34.
Kusmi H, Irawati N, Kadri H. Hubungan Sanitasi Lingkungan Rumah dengan Kejadian Askariasis dan Trikuriasis pada Siswa SD N 29 Purus Padang. J Kesehat Andalas. 2015;4(3):718–23.
Muthoharoh S, Ismail D, Hakimi M. Perilaku Mencuci Tangan Dan Kejadian Kecacingan Pada Siswa Sekolah Dasar Di Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen. J Ilm Kesehat Keperawatan. 2015;11(2).
Kartini S. Kejadian Kecacingan pada Siswa Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Rumbai Pesisir Pekanbar. J Kesehat Komunitas. 2016;3(2):53–8.