MENJADI GEREJA YANG MISIONER DALAM ERA DIGITAL 4.0 DAN DITENGAH PANDEMI COVID – 19

Isi Artikel Utama

Antoni Manurung

Abstrak

Sejarah mencatat bahwa perjalanan misi tidak berada diruang yang kosong tetapi selalu diperhadapkan dengan dinamika dan keadaan yang penuh dengan tantangan dan perubahan. Keadaan itu tidak dilihat sebagai tembok yang akan membentengi bahkan menutup serta membunuh semangat jalannya misi, melainkan menjadi kesempatan untuk memikirkan ulang dan bertransformasi bagaimana supaya misi yang akan dilaksanakan dapat relevan dengan keadaan yang sedang berubah dan bergumul. Era digital 4.0 dan pandemi Covid 19 adalah  potret, landscape pergumulan dan perubahan yang dihadapi gereja dan misi sekarang ini. Tulisan ini akan membahas  persoalan tersebut dengan maksud dapat memberikan sumbangan pemikiran tentang bagaimana misi dan gereja yang misioner diimplementasikan di era digital 4.0 dan pandemi Covid 19. Makalah ini ditulis dengan menggunakan penelitian kepustakaan dengan menggunakan sumber-sumber yang relevan.

Rincian Artikel

Bagian
##section.default.title##