MENJADI GEREJA YANG MISIONER DALAM ERA DIGITAL 4.0 DAN DITENGAH PANDEMI COVID – 19
Kata Kunci:
Misi, Era digital 4.0, Pandemi Covid 19, Teologi Misi John Wesley, Gereja MisionerAbstrak
Sejarah mencatat bahwa perjalanan misi tidak berada diruang yang kosong tetapi selalu diperhadapkan dengan dinamika dan keadaan yang penuh dengan tantangan dan perubahan. Keadaan itu tidak dilihat sebagai tembok yang akan membentengi bahkan menutup serta membunuh semangat jalannya misi, melainkan menjadi kesempatan untuk memikirkan ulang dan bertransformasi bagaimana supaya misi yang akan dilaksanakan dapat relevan dengan keadaan yang sedang berubah dan bergumul. Era digital 4.0 dan pandemi Covid 19 adalah potret, landscape pergumulan dan perubahan yang dihadapi gereja dan misi sekarang ini. Tulisan ini akan membahas persoalan tersebut dengan maksud dapat memberikan sumbangan pemikiran tentang bagaimana misi dan gereja yang misioner diimplementasikan di era digital 4.0 dan pandemi Covid 19. Makalah ini ditulis dengan menggunakan penelitian kepustakaan dengan menggunakan sumber-sumber yang relevan.