PENGARUH KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM UNTUK JENJANG JABATAN AKADEMIK DENGAN MODEL SECI
DOI:
https://doi.org/10.46880/jmika.Vol4No1.pp80-88Keywords:
SECI, KMS, Prototipe, Jabatan Akademik, DosenAbstract
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2009 Pasal 8 yang menyebutkan bahwa seorang dosen memiliki beban kerja paling sedikit 12 (duabelas) sks dan paling banyak 16 (enambelas) sks pada setiap semester sesuai dengan kualifikasi akademiknya. Saat ini STMIK Widuri sudah melakukan proses sharing knowledge antar dosen untuk membantu pengurusan jenjang jabatan akademik. Namun dalam pelaksanaannya ditemukan permasalahan. Pertama, dosen tidak aktif melaporkan kegiatan Tri Dharma sehingga jumlah dosen yang memiliki jabatan akademik hanya sebesar 41,60 persen. Hal ini dikarenakan minimnya informasi yang dimiliki dosen terkait tata cara untuk pengurusan jenjang jabatan akademik. Kedua, belum tersedianya media yang memfasilitasi dosen dalam hal berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk pengurusan jabatan akademik menjadi terhambat dan lebih lama yang berarti proses untuk kenaikan karirnya membutuhkan kurun waktu yang lebih lama. Untuk itu peneliti mengajukan sebuah prototipe Knowledge Management System (KMS) dengan metode SECI dan pengumpulan data didapat melalui wawancara, obserbasi dan studi pustaka. Pengujian perangkat lunak menggunakan User Acceptance Test (UAT). Sedangkan untuk hasil dari penelitian ini menghasilkan prototipe KMS berbasis web dengan hasil pengujian mendapatkan presentase 76% yang artinya sistem dapat diterima dan sesuai dengan yang diharapkan.