KASIH SEBAGAI DASAR MEMBANGUN BROTHERHOOD DITENGAH-TENGAH GEREJA DAN MASYARAKAT

Penulis

  • Jonsen Sembiring Sekolah Tinggi Teologi Gereja Methodist Indonesia

Kata Kunci:

MEMBANGUN BROTHERHOOD, GEREJA DAN MASYARAKAT, KASIH SEBAGAI DASAR

Abstrak

Para pemimpin agama lima tahun lalu sudah menunjukkan teladan itu ketika Grand Syaikh Al Azhar Syekh Ahmad el-Tayeb dan Paus Fransiskus menandatangani Dokumen Persaudaraan Kemanusiaan untuk Perdamaian Dunia dan Hidup Bersama (Document on Human Fraternity for World Peace and Living Together). Demikian juga lembaga Internasional seperti PBB telah menetapkan tahun
persaudaraan umat manusia melalui penetapan setiap tanggal 4 Pebruari sebagai Hari Internasional Persaudaraan Manusia untuk memotivasi umat manusia secara umum dan umat beragama secara khusus membela kemanusiaan dan memberikan diri untuk berdedikasi pada kemanusiaan itu sendiri. Kedua pemimpin di atas telah memberikan teladan penting kepada umat Kristen dan Muslim bagaimana membangun persauadaraan dan aksi kasih bersama. Tentu kontribusi pandangan Kristen dan Islam di atas bisa menggerakkan umat Kristen dan Muslim untuk bekerja sama menghadirkan kasih dalam persaudaraan dan melalui persaudaraan menghadirkan kasih di masyarakat, khususnya di tahun-tahun kepedulian sosial, damai, persaudaraan dan kehidupan bersama menuju Indonesia Maju atau Indonesia Emas 2045 yang akan datang.

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-30

Terbitan

Bagian

Teologi Anugerah