ETIKA POSKOLONIAL DAN HOMOSEKSUAL

Abstrak

Penelitian ini merupakan salah satu upaya untuk menjembatani hubungan antara gereja dan homoseksual dengan konsep liminalitas yang dikembangkan oleh Homi K. Bhabha sebagai usaha poskolonial. Istilah heteroseksual dan homoseksual yang merupakan bagian dari orientasi seksual, sampai saat ini belum bisa duduk setara di dalam gereja oleh karena adanya heteronomativitas. Demikianlah poskolonial akan mencoba untuk mendekonstruksi oposisi biner yang terbentuk di dalam gereja melalui teori liminalitas oleh Homi K. Bhabha. Liminalitas menjadi ruang perjumpaan antara gereja dan homoseksual, sehingga menjadi tangga hubung untuk mengakui keberagaman seksualitas dan identitas gender