GEREJA DAN KEMISKINAN Studi Etika Kristen terhadap Sikap Gereja dalam Mengurangi Kemiskinan Struktural Menurut Pemikiran Gustavo Gutierrez

Penulis

  • Tri Endro Panjaitan Sekolah Tinggi Teologi Gereja Methodist Indonesia
  • Manimpan Hutasoit Sekolah Tinggi Teologi Gereja Methodist Indonesia
  • Fernando Sibarani Sekolah Tinggi Teologi Gereja Methodist Indonesia

Kata Kunci:

Gereja, kemiskinan struktural, Gusatavo Gutierrez, ketidakadilan, pembebasan

Abstrak

Kemiskinan adalah persoalan yang sangat kompleks. Gereja sebagai persekutuan orang percaya memiliki tangung jawab moral untuk berperan mengurangi angka kemiskinan sebagai wujud mewartakan syalom Allah di tengah-tengah dunia. Kehadiran gereja diperlukan untuk memberikan pembebasan kepada jemaat yang mengalami kemiskinan akibat dari struktur yang tidak adil. Gereja dipanggil untuk melakukan kebaikan sebagai wujud iman akan Allah, bukan hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi sang lain atau sesama. Dalam menyikapi kemiskinan struktural, penulis menawarkan solusi dari pemikiran Gustavo Gutierrez sebagai pisau bedah. Gutierrez berpendapat gereja dalam konteks kemiskinan struktural harus menyatakan sikap dengan memberikan pembebasan dari ketidakadilan yang meyebabkan kemiskinan. Gutierrez sendiri yakin bahwa gereja untuk orang miskin (Church for the poor) adalah dasar bagi keberadaan gereja itu sendiri dan basis teologi ketika berefleksi kritis.

Unduhan

Diterbitkan

2021-12-02

Terbitan

Bagian

Teologi Anugerah