ORANG YANG LAHIR BARU TIDAK BERBUAT DOSA LAGI (1 Yohanes 3:9) SUATU PARADIGMA JOHN WEALEY

Penulis

  • Manimpan Hutasoit Manalu Sekolah Tinggi Teologi Gereja Methodist Indonesia

Kata Kunci:

Lahir baru, lahir dari Allah, Roh Kudus, tidak berbuat dosa

Abstrak

John Wesley berdasarkan 1 Yohanes 3:9 mengarahkan pembahasannya pada masalah dosa dalam diri orang percaya. John Wesley menetapkan sasarannya, pertama, “memikirkan apa arti yang tepat untuk pernyataan ‘setiap orang yang lahir dari Allah”, dan kedua, menyelidiki apa pengertian dari mereka yang lahir Allah “tidak berbuat dosa.” Manusia akibat dosa membuatnya dari yang pada awal penciptaannya sebagai anak-anak Allah menjadi anak-anak iblis, karena hidup melakukan sesuai dengan keinginan iblis yaitu kehidupan dalam dosa. Untuk manusia memperoleh keselamatan dia harus dilahirkan kembali atau lahir dari Allah setelah lebih dahulu memperoleh pembenaran. Dalam kelahiran baru, John Wesley percaya bahwa orang Kristen dimungkinkan untuk menang terhadap dosa. Menurut John Wesley, manusia setelah dibenarkan, dosa masih tetap ada di dalam dirinya, tetapi dosa itu tidak lagi berkuasa. Masalah dosa sudah ditangani Yesus. Apapun yang akan dikatakan, klaim bahwa orang-orang percaya/orang yang lahir baru tidak berdosa didasarkan pada pada pekerjaan Kristus, sebelumnya yang telah membenarkan manusia, yang oleh kematian-Nya di kayu salib telah mengatasi kuasa dosa. Setelah manusia memperoleh pembenaran melalui Kristus maka berlanjut pada kelahiran baru melalui karya Roh Kudus. Roh Kudus yang memampukan manusia untuk menang terhadap dosa, membuat dirinya tidak berdosa bahkan tidak dapat berdosa lagi didasarkan pada kemenangan Yesus mengalahkan kuasa dosa. Jika Yesus telah mengalahkan kuasa dosa maka para pengikut Yesuspun diberi kuasa untuk mengalahkan dosa, tidak hidup dalam dosa bahkan tidak dapat berdosa melalui pertolongan Roh Kudus

Unduhan

Diterbitkan

2021-12-02

Terbitan

Bagian

Teologi Anugerah