TOBUS HUNING Suatu Kajian Teologi Kontekstual Terhadap Nilai Tobus Huning Dalam Budaya Pernikahan Simalungun di Desa Serbananti, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara

Penulis

  • Annual Frenly Saragih Sekolah Tinggi Teologi Gereja Methodist Indonesia
  • Manimpan Hutasoit Sekolah Tinggi Teologi Gereja Methodist Indonesia
  • Dinson Saragih Sekolah Tinggi Teologi Gereja Methodist Indonesia

Kata Kunci:

Kebudayaan pernikahan, Tobus Huning, Nilai dan makna, teologi kontekstual

Abstrak

Kebudayaan lahir dari kehidupan manusia dan memiliki banyak aspek yang berbeda-beda yang tidak dapat lepas dari masyarakat itu sendiri. Kebudayaan merupakan jati diri dari setiap suku bangsa yang ada di Indonesia ini. Setiap masyarakat memiliki stigma yang berbeda-beda terhadap budaya, Dalam hal ini karya ilmiah yang penulis bahas yaitu Tobus Huning. Tujuan penulis membahas adat ini ialah penulis ingin mengetahui apa nilai dan makna dari Tobus Huning ini, selain itu penulis juga ingin mengetahui apakah masyarakat di Desa Serbananti mengetahui nilai dan makna dari adat pernikahan Simalungun yaitu Tobus Huning

Unduhan

Diterbitkan

2022-06-01

Terbitan

Bagian

Teologi Anugerah