Pola Pendidikan Kristen Dalam Tradisi Wesleyan (Methodist) Dan Aplikasinya Bagi Gereja Methodist Indonesia

Penulis

  • Manimpan Hutasoit Sekolah Tinggi Teologi Gereja Methodist Indonesia

Kata Kunci:

Pola Pendidikan Kristen, Tradisi Wesleyan

Abstrak

Inggris pada abad ke-19 sedang berada dalam cengkeraman ketamakan dari suatu yang saat itu
disebut revolusi indistri. Pusaran angin itu menghembuskan umat manusia ke kota-kota seperti daundaun
pohon di awal angin Nopember. Pusaran angin itu membiarkan mereka, seperti daun-daun
tertumpuk di dalam tumpukan yang sembarangan. Kondisi-kondisi perumahan sangat tidak layak.
Sepuluh orang tiap tempat tidak punya perkakas sudah biasa. Kotoran Kuda mengotori jalan-jalan yang
tidak beraspal. Kotoran-kotoran itu terkadang bertumpuk empat belas kaki tingginya pada sisi-sisi jalan
di London. Berbagai penyakit seperti tipus, cacar, disentri dan kolera memporak-porandakan,
membinasakan hampir tidak terkendalikan. Seperempat dari bayi-bayi yang lahir meninggal minggu
awal dari kehidupan mereka. Pusaran angin dari industrialisasi makin terus menghembuskan kepada
banyak orang setiap hari: penyakit, kejahatan dan kekurangan gizi. Dalam banyak kota, para petugas
kuburan mengurus “kuburan-kuburan yang sangat sederhana” – kuburan-kuburan besar pada umumnya
dibiarkan terbuka menunggu iringan jenazah-jenazah dari orang-orang yang tidak dikenal yang akhirnya
memenuhinya tiap hari.

Unduhan

Diterbitkan

2022-06-01

Terbitan

Bagian

Teologi Anugerah