DUKA YANG BERKEPANJANGAN : Suatu Upaya Pendampingan Pastoral Untuk Pemulihan Ibu Marta Simbolon yang Mengalami Dukacita Berkepanjangan Akibat Kematian Anak Laki-lakinya di Pekaitan SK4 Blok B Riau Berdasarkan Teori Elisabeth Kubbler Ross

Penulis

  • Benita Lumban Raja Sekolah Tinggi Teologi Gereja Methodist Indonesia
  • Parsaulian Simorangkir Sekolah Tinggi Teologi Gereja Methodist Indonesia
  • Mangatas Parhusip Sekolah Tinggi Teologi Gereja Methodist Indonesia

Kata Kunci:

Duka Cita, Pemulihan, Pendampingan Pastoral.

Abstrak

Dukacita berkepanjangan adalah kesedihan yang menetap dalam jangka waktu panjang yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari dan merusak area kehidupan yang penting, penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode terapi memori kepada ibu Marta Simbolon menunjukkan bahwa duka cita berkepanjangan akibat kematian anak laki-lakinya memerlukan upaya untuk pemulihan. Setelah penulis melakukan penelitian kepada ibu Marta Simbolon dapat disimpulkan bahwa ibu Marta setelah mengalami duka cita berkepanjangan ia menjadi seorang yang terus bersedih dan tidak menerima kenyataan yang dialami, yang membuat berdampak pada fisik yang lemah, psikologi yang kecewa dan spiritual yang tidak memiliki pengharapan kepada Tuhan. Sehingga dibutuhkan pendampingan pastoral.

Unduhan

Diterbitkan

2022-12-01

Terbitan

Bagian

Teologi Anugerah