PERAN MASYARAKAT DALAM MEMPERKUAT KEBINEKAAN DAN MERAJUT PERDAMAIAN

Isi Artikel Utama

Manimpan Hutasoit

Abstrak

Konteks realitas Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) hingga saat ini masih diwarnai maraknya persoalan yang mencabik-cabik rasa persatuan dan kesatuan di tengah anak bangsa. Apresiasi terhadap kebinekaan/pluralisme Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA) masih belum dengan sungguh-sungguh mendapat tempat di hati orang. Istilah minoritas dan mayoritas, khususnya untuk pemeluk agama di Indonesia secara tidak langsung telah juga mengkotak-kotakkan anggota kelompok masyarakat. Masyarakat kalangan tertentu yang mayoritas merasa lebih berhak yang berimplikasi pada tindakan-tindakan dan keputusan-keputusan yang merugikan atau membatasi hak-hak yang dianggap golongan masyarakat minoritas. Keputusan demokratis atas dasar suara terbanyak di tengah-tengah masyarakat, lembaga-lembaga negara akhirnya lebih memihak pada kepentingan mayoritas. Berbagai produk perundangan yang muncul tidak selalu mencerminkan semangat kebersamaan.

Rincian Artikel

Bagian
##section.default.title##