HUBUNGAN NILAI HEMATOKRIT DAN JUMLAH TROMBOSIT TERHADAP DERAJAT I DAN II PADA PASIEN DEMAM BERDARAH DENGUE DI RSUD DR. PIRNGADI KOTA MEDAN TAHUN 2022

Penulis

  • Lidia Henni Sembiring Universitas Methodist Indonesia
  • Alexander Parlindungan Marpaung Universitas Methodist Indonesia
  • Thomas Silangit Universitas Methodist Indonesia

Kata Kunci:

nilai hematokrit, jumlah trombosit, derajat klinis Demam Berdarah Dengue

Abstrak

Latar belakang : Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi Dengue Virus (DENV) termasuk dalam Genus Flavivirus dan Famili Flaviviridae dengan vektor utamanya nyamuk Aedes aegypti yang terdapat di daerah perkotaan dan Aedes albopictus lebih banyak di daerah pedesaan. Nilai hematokrit dan jumlah trombosit merupakan parameter laboratorium yang diperlukan untuk memantau perkembangan DBD. Pada kasus DBD terjadi penurunan pada trombosit atau trombositopenia yang disebabkan oleh disfungsi trombosit dan terjadi peningkatan hematokrit atau hemokonsentrasi yang disebabkan adanya perembesan plasma. Trombositopenia pada umumnya ditemukan antara hari sakit ketiga dan kedelapan yang mendahului peningkatan hematokrit. Peningkatan hematokrit yang ringan pada pasien DBD umumnya disebabkan dehidrasi.

Tujuan : mengetahui apakah terdapat hubungan nilai hematokrit dan jumlah trombosit terhadap derajat klinis pada kejadian DBD.

Metode: Jenis penelitian menggunakan studi analitic observasional, dengan desain cross sectional.

Hasil : Pada analisis terdapat hubungan yang signifikan antara nilai hematokrit dengan derajat I dan II dengan nilai p=0.000 dan terdapat hubungan antara jumlah trombosit dengan derajat I dan II dengan nilai p=0.000.

Kesimpulan : Terdapat hubungan antara nilai hematokrit dan jumlah trombosit dengan derajat I dan II pada pasien DBD.

Unduhan

Diterbitkan

2023-09-30

Terbitan

Bagian

Medical Methodist Journal (Medimeth)