AUGMENTED REALITY PENGENALAN BUDAYA SIMALUNGUN (STUDI KASUS PERPUSTAKAN SIMALUNGUN)

Penulis

  • Rio Ando Sitinjak Universitas Methodist Indonesia
  • Edward Rajagukguk Universitas Methodist Indonesia
  • Arina Prima Silalahi Universitas Methodist Indonesia

Kata Kunci:

Kebudayaan, Augmented Reality, Android marker, Vuforia

Abstrak

Budaya merupan suatu yang mudah dilihat atau dikenal yang menjadi ciri khas untuk daerah tertentu. Indonesia memiliki 37 provinsi, salah satunya provinsi Sumatera Utara yang memiliki berbagai kebudayaan yaitu budaya Simalungun. Yangmemiliki seni musik, seni tari, aksara, senjata tradisional. Yang menjadi identitas bagi provinsinya. Karena demikian, Budaya Simalungun memiliki kebudayaan yang sangat banyak, namun belum tentu semua masyarakat Indonesia mengetahui kebudayaan serta sejarah yang ada pada Provinsi Sumatera Utara. Oleh karena itu, banyak media yang digunakan untuk menyajikan informasi terkait provinsi Sumatera Utara, seperti internet, media cetak, televisi, dan sebagainya. Salah satu inovasi yang digunakan adalah teknologi Augmented Reality, yang memungkinkan penggabungan objek dunia digital ke dalam dunia nyata. Aplikasi yang berjalan di platform Android dengan menggunakan marker sebagai pemindai memungkinkan pengguna untuk melihat objek dalam bentuk 3 dimensi. Penggunaan teknologi ini diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk mengenal lebih jauh tentang budaya Simalungun di Sumatera Utara. Dengan demikian, informasi budaya dapat lebih menarik dan mudah dipahami.

Diterbitkan

2024-04-30