Sistem Pengambilan Keputusan Pemilihan Tempat Wisata Menggunakan Metode Multi Attribut Utility Theory (MAUT) ( Studi Kasus : Tempat Wisata di Serdang Bedagai)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyediakan solusi bagi para wisatawan yang mengunjungi Serdang Bedagai dengan merancang sebuah Sistem Pengambilan Keputusan(SPK) yang mempertimbangkan berbagai atribut yang biasa digunakan oleh wisatawan dalam pemilihan tempat wisata. Keterbatasan informasi tentang keindahan dan juga fasilitas tempat-tempat wisata di daerah ini menyulitkan para wisatawan untuk membuat rencana pilihan yang tepat. Untuk mengatasinya penelitian ini mengimplementasikan Metode Multi Attribut Utility Theory (MAUT) dalam SPK yang akan dibangun. Rancangan sistem melibatkan pengumpulan data dari lima tempat wisata yang berbeda di Serdang Bedagai dan juga user interface serta informasi deskriftif terkait tempat wisata sesuai kebutuhan pengguna. Untuk metode MAUT atribut yang digunakan meliputi keindahan, fasilitas, aksesibilitas, dan harga. Setiap atribut diberi bobot berdasarkan preferensi wisatawan. Melalui proses perhitungan dan analisis dengan metode MAUT, sistem kami mampu memberikan rekomendasi tempat wisata terbaik dengan cepat dan akurat. Hasil pengujian menunjukkan bahwa dari sampel lima tempat wisata, "Pantai Bali Lestari", "Air Terjun Indah", "Pasar Tradisional Serdang", "Taman Rekreasi Hijau", dan "Museum Sejarah Lokal", masing-masing mendapatkan peringkat tertinggi dengan nilai-nilai SPK berturut-turut adalah 0.65, 0.60, 0.55, 0.50, dan 0.45. Sistem ini juga telah dapat menampilkan informasi deskritif berupa mapping dan pencarian tempat wisata pada dashboard user.Juga tersedia dashboard admin untuk menambah data dan update data tempat wisata secara cepat, interaktif serta responsif System ini dapat menjadi panduan yang berguna bagi para wisatawan dalam menikmati potensi wisata yang dimiliki oleh Kabupaten Serdang Bedagai.