RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium Ascalinicum L.) TERHADAP PEMBERIAN BIOCHAR DAN PUPUK KANDANG AYAM DI TANAH ULTISOL SECARA VERTIKULTUR
Main Article Content
Abstract
Penelitian dilaksanakan di lahan percobaan kampus Fakultas Pertanian Universitas Methodist Indonesia, Medan dengan ketinggian tempat 32 mdpl. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial. Faktor pertama yaitu biochar (B) yang terdiri dari 4 taraf, yaitu: B0 = Tanpa biochar (kontrol), B1 = biochar 25 g/talang dan B2 = biochar 50 g/talang. Faktor kedua yaitu pupuk kandang ayam (A) terdiri dari 3 taraf dosis, dengan dosis anjuran : A0 = Tanpa pupuk kandang Ayam, A1 = 15 ton/ha atau 75 g/talang dan A2 = 30 ton/ha atau 150 g/talang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian biochar hingga 34,08 g/talang nyata meningkatkan panjang daun, tetapi pemberian hingga dosis 50 g/talang mampu meningkatkan volume akar, dan bobot kering umbi bawang merah per sampel. Pemberian pupuk kandang ayam hingga dosis 103 g/talang nyata meningkatkan panjang daun, tetapi pemberian hingga dosis 150 g/talang mampu meningkatkan volume akar, dan bobot kering umbi bawang merah per sampel. Interaksi antara biochar dan pupuk kandang ayam berpengaruh nyata terhadap panjang daun, volume akar, dan bobot kering umbi bawang merah per sampel.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.