Respon Pertumbuhan Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) dan Serapan N terhadap Pemberian Biochar Batang Kelapa Sawit Pada Tanah Ultisol

Isi Artikel Utama

Meylin Kristina Saragih
Ebsan Marihot Sianipar
Lince Romauli Panataria
Efbertias Sitorus
Gideon Siringoringo

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon pertumbuhan tanaman kelapa
sawit (Elaeis guineensis Jacq.) dan serapan N terhadap pemberian biochar batang
kelapa sawit pada tanah ultisol. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak
Kelompok (RAK) Non Faktorial dengan perlakuan pemberian biochar batang kelapa
sawit dengan dosis sebagai berikut: B0 : Tanpa biochar tanpa diberikan pupuk, B1 :
tanpa biochar + pupuk, B2: Biochar Batang Atas 1%, B3 : Biochar Batang Atas 2 %,
B4 : Biochar Batang Atas 3 %, B5 : Biochar Batang Atas 4%, B6 : Biochar Batang
Tengah 1 %, B7 : Biochar Batang Tengah 2 %, B8 : Biochar Batang Tengah 3 %, B9 :
Biochar Batang Tengah 4 %, B10 : Biochar Batang Bawah 1 %, B11: Biochar Batang
Bawah 2 %, B12 : Biochar Batang Bawah 3 %, B13: Biochar Batang Bawah 4 %, B14 :
Biochar Campuran 1 %, B15 : Biochar Campuran 2 %, B16: Biochar Campuran 3 %
dan B17: Biochar Campuran 4 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian
biochar batang kelapa sawit dari bagian batang dengan dosis yang berbeda
meningkatkan diameter batang umur 6 MST, bobot kering tanaman, dan serapan N,
tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap bobot segar tanaman. Secara umum
pemberian biochar batang kelapa sawit berasal dari bagian campuran memberikan
peningkatan diameter batang dan serapan N. Serapan N yang tertinggi terdapat pada
B16 yaitu perlakuan batang campuran dosis 3 %.

Rincian Artikel

Bagian
Articles