PENGELOMPOKKAN DATA PENYAKIT DENGAN ALGORITMA K-MEDOIDS CLUSTERING PADA PUSKESMAS PLUS PERBAUNGAN
Kata Kunci:
Hipertensi, K-Medoids, Clustering, Puskesmas, Data Pasien., Hypertensi, K-Medoids, Clustering, Puskesmas, Data PasienAbstrak
Puskesmas Plus Perbaungan merupakan fasilitas kesehatan primer yang menghadapi peningkatan jumlah pasien, khususnya penderita hipertensi. Pengelolaan data yang masih manual menyulitkan dalam mengidentifikasi pola penyakit untuk pengambilan keputusan yang tepat. Penelitian ini menerapkan algoritma K-Medoids clustering untuk mengelompokkan pasien hipertensi berdasarkan tekanan darah sistolik dan diastolik, usia, serta aktivitas. Hasilnya, pasien terbagi dalam empat cluster: prehipertensi (18-34 tahun, alkohol), hipertensi tahap 1 (di atas 53 tahun, merokok), hipertensi tahap 2 (40-52 tahun, merokok), dan tekanan darah normal (35-39 tahun, alkohol). Disarankan agar Puskesmas Plus Perbaungan meningkatkan edukasi mengenai risiko hipertensi, melakukan evaluasi rutin terhadap hasil clustering, dan mempertimbangkan metode clustering lain untuk meningkatkan akurasi.