Peramalan Penggunaan Obat Di Puskesmas Hatonduhan Dengan Metode Trend Projection

Abstract

Secara terpadu tugas puskesmas memberikan pelayanan kepada pasien. Salah satu pelayanan puskesmas terhadap pasien adalah terpenuhinya ketersediaan obat. Permasalahan yang di analisa penulis pada Puskesmas Hatonduhan adalah adanya kelemahan didalam pengelolaan obat dimana belum terkomputerisasi sehingga mengakibatkan pelayanan Kesehatan kurang maksimal dan secara khusus pada kasus pengelolaan obat, dimana sering terjadi kesulitan dalam pemesanan obat ke Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun. Dalam permasalahan ini penulis mengkaji penyelesaian masalah dalam menentukan kebutuhan obat ke depan untuk meningkatkan pelayanan dengan metode Trend Projection. Trend Projection adalah metode kuantitatif yang dapat membantu mengetahui nilai bobot dinamis, statis, maupun fluktuasi. Dalam hal ini untuk meramalkan penggunaan obat dapat dilihat melalui data obat historis sehingga nantinya bisa memprediksi kebutuhan obat dimasa yang akan datang. Salah satu percobaan Trend Projection pada beberapa obat dengan menggunakan data obat historis 3 tahun terakhir hasil keseluruhan pada Obat Sirup 90%, Obat Salep 75%, injeksi 95%, dan cairan infus 70% semuanya menunjukan akurat. Maka, jika disimpulkan nilai bobotnya untuk Obat Batuk Hitam jenis Sirup hasilnnya ialah statis.