Aplikasi Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Corona Virus (Covid-19) Dengan Metode Certainty Factor Dan Forward Chaining

Penulis

  • Marina Elsera Universitas Harapan Medan

Kata Kunci:

Covid-19, Sistem Pakar, Certainty Factor, Forward Chaining

Abstrak

Kasus virus corona muncul dan menyerang manusia pertama kali di Provinsi Wuhan, China. Covid-19 pertama kali dilaporkan di Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020 sejumlah 2 kasus. Data 31 Maret 2020 menunjukkan kasus yang terkonfirmasi berjumlah 1.528 kasus dan 136 kasus kematian. Kurangnya informasi masyarakat mengenai penyakit tersebut membuat semakin bertambahnya korban yang terpapar virus tersebut. Untuk mengatasinya, dibutuhkan suatu sistem terkomputerisasi agar masyarakat dapat langsung mengetahui gejala dan penyebab penyakit kemudian dapat langsung mendiagnosanya tanpa harus ke dokter atau rumah sakit. Salah satu sistem yang dapat digunakan yaitu sistem pakar. Dalam sistem pakar terdapat klasifikasi diagnosis, metode yang dapat digunakan untuk diagnosis adalah metode Certainty Factor (CF) dan Forward Chaining. Dapat dikatakan bahwa dengan adanya perancangan aplikasi sistem pakar dalam mendiganosa penyakit Covid-19 menggunakan kedua metode ini, maka sistem dapat digunakan masyarakat untuk mengetahui sejak awal diagnosa penyakit Covid-19. Hal ini karena penerapan metode yang dimasukkan ke dalam sistem dan coding program sehingga sistem
ini dapat membantu masyarakat dan Rumah Sakit.

Diterbitkan

2021-10-30