Sistem Pendukung Keputusan Rekruitmen Panwaslu Dengan Menggunakan Saw dan K-Means

Penulis

  • Jonatan Tampubolon Universitas Methodist Indonesia
  • Indra Kelana Jaya Universitas Methodist Indonesia
  • Posma Lumbanraja Universitas Methodist Indonesia

Kata Kunci:

Simple Additve Weighting (SAW), K-Means, Rekruitmen, Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU)

Abstrak

Organisasi bawaslu dibentuk untuk memastikan bahwa pemilihan umum dilakukan dengan benar.Kami melakukan seleksi administrasi, tes tertulis (grafik), dan tes wawancara untuk menjadi anggota Bawasuru. Selain itu, untuk kegiatan rekrutmen terus-menerus, kami mengklasifikasikan dan merekrut individu berdasarkan peringkat tertinggi hingga terendah. Di Senat Metode pembobotan tertimbang sederhana dapat digunakan untuk menangani berbagai faktor atau kriteria dalam sistem pendukung keputusan. Faktor-faktor seperti berkas, wawancara, hasil psikotes, dan banyak lagi dapat menjadi faktor penting, termasuk gender. Metode SAW memberikan nilai tertimbang untuk setiap kriteria kandidat karyawan baru, serta nilai tertimbang keseluruhan untuk setiap kandidat karyawan baru. Pengembangan Sumber Daya Manusia (HRD) memilih secara acak 86 lamaran dari 100 lamaran lainnya.

Unduhan

Diterbitkan

2024-04-30

Terbitan

Bagian

##section.default.title##