METHOSISFO : Jurnal Ilmiah Sistem Informasi

A Analisis Tata Kelola Teknologi Infomasi Pada Sub Bagian Analisis Data Dinas Pariwisata Kota Medan Menggunakan Framework COBIT 2019

Tasya Exaudya Situmeang — 2025-02-14

Analisis layanan dilakukan bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas penelitian. Untuk menanggulangi hal tersebut, perlunya sebuah mekanisme manajemen pengelolaan perubahan/penyesuaian, manajemen risiko dan pengendalian proyek keamanan sistem pengguna terkait dengan nilai dari operasional serta layanan yang dicapai oleh sebuah Dinas Pariwisata atau organisasi sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Dengan menggunakan kerangka kerja COBIT 2019. Dari hasil perhitungan analisis tingkat kemampuan (capability level) nilai yang didapat pada EDM04 3 dan BAI05 3, sedangkan untuk hasil analisis tingkat kesenjangan (Gap Analysis) didapati pada EDM04 1 dan BAI05 2, dengan index capability levels rating adalah Largely Achieved yang berarti masuk dalam persentase 50-80% dan selanjutnya dapat dilanjutkan pada Fully Achieved atau penyempurnaan, maka dari hasil ini peneliti melakukan peningkatan melalui index rata-rata masing-masing proses pada setiap domain yang bertujuan untuk mendapatkan fokus peningkatan baik dari segi manajemen risiko, manajemen penyesuaian/konfigurasi, manajemen layanan keamanan, maupun manajemen keamanan yang lebih baik dimasa yang akan datang.

Penerapan Data Mining Untuk PrediksiJumlah Angka Pengangguran Menggunakan Metode Autoregressive Integrated Moving Average (Arima) (Studi Kasus : Bps Sumut)

Rolandho Marchlino Simanihuruk — 2024-10-30

Studi ini mengilustrasikan penerapan metode autoregressive integrated moving average (ARIMA) untuk memproyeksikan tingkat pengangguran di Provinsi Sumatera Utara dalam periode tertentu. Ketidakpastian ekonomi yang meningkat, terutama akibat perubahan global, menegaskan urgensi dalam memprediksi dan mengelola tingkat pengangguran dengan akurasi tinggi. Metode ARIMA dipilih karena kemampuannya dalam mengidentifikasi pola dan tren dalam data deret waktu, seperti tingkat pengangguran yang dilaporkan oleh BPS Sumut, dan kemampuannya untuk menerapkan langkah-langkah ARIMA yang sesuai untuk membangun model prediktif. Hasil analisis menunjukkan bahwa prediksi jumlah pengangguran untuk siswa SMA dan SMK usia 20 hingga 24 tahun memiliki tingkat error yang sangat kecil, menunjukkan tingkat akurasi yang tinggi. Penelitian ini memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana metodologi ARIMA dapat digunakan secara efektif untuk meramalkan tingkat pengangguran dan mendukung kebijakan ekonomi serta perencanaan tenaga kerja.

Perancangan Aplikasi Pengendalian Produk Sabun di UD. Mandiri Menggunakan Metode Part Period Balancing (PPB)

Wahyu Oktama Sinuraya — 2024-10-30

Pada penelitian ini membahas bagaimana meminimalisir pekerjaan pihak perusahan dalam pengendalian bahan baku yang akan digunakan, di UD. Mandiri masih menjadi salah satu permasalahan dalam penyediaan stok dikarenakan tidak ada pengendalian bahan baku yang akan digunakan dalam melakukan persediaan barang. Hasil penelitian dapat membantu pihak perusahan dalam pengendalian barang dengan menggukan metode PPB. Hasil dari penelitian ini dapat memberikan kontribusi seperti merekomendasi bahan harus dilakukan penambahan stok. Hasil yang didapatkan berdasarkan perhitungan metode PPB adalah berdasarkan data yang sudah lakukan perhitungan biaya Pemesanan rata- rata sebanyak Rp. 690.000, Biaya Penyimpanan Rp. 536.250.00, maka sudah di totalkan Rp. 536.940.000

Optimalisasi Manajemen Lapangan Futsal Melalui Pendekatan Enterprise Resource Planning (ERP)(Studi Kasus : Lapangan Point Futsal Medan)

Jhon Fernando Sirait — 2024-10-30

Point Futsal memiliki jadwal yang padat dengan reservasi yang bervariasi, seperti reservasi untuk latihan, fun match ,dan event turnamen yang biasa nya rutin diadakan setiap minggu nya. Namun karena proses pemesanan lapangan dan mengelola jadwal reservasi masih di lakukan secara manual, dimana pelanggan yang ingin memesan lapangan harus datang secara langsung di Point Futsal, akibat nya proses tersebut memakan waktu lebih banyak, dan rentan terhadap kesalahan, seperti double booking atau miskomunikasi dengan pelanggan. Oleh sebab itu diimplementasikan manajemen lapangan futsal dengan mudah di kelola dengan menggunakan pendekatan Enterprise Resource Planning (ERP). Berdasarkan hasil pengujian melalui pendeketan ERP dapat meningkatkan efisiensi operasional di Point Futsal. Sistem reservasi yang terintegrasi dan otomatis, proses pemesanan lapangan, pembuatan jadwal, pembuatan laporan menjadi lebih cepat dan akurat. Dengan fitur-fitur seperti pemilihan jadwal secara real-time, pembayaran yang terintegrasi dengan virtual account API Midtrans serta invoice bukti pembayaran dikirim melului email, membuat pelanggan memiliki kendali penuh atas proses reservasi mereka, yang pada akhirnya meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan terhadap Point Futsal.

Sistem Pendukung Keputusan Dalam Penilaian Kinerja Pegawai Puskesmas Sei Semayang Menggunakan Metode Multi Objective Optimization On The Basic Of Ratio Analysis (Moora)

Servan Wilyandi Nehe — 2024-10-30

Penilaian kinerja pegawai di Puskesmas Sei Semayang yang masih dilakukan secara manual mengakibatkan proses evaluasi memakan waktu lama dan berpotensi menghasilkan penilaian yang subjektif. Penelitian ini mengembangkan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) berbasis website dengan mengimplementasikan metode Multi Objective Optimization on The Basic of Ratio Analysis (MOORA) untuk meningkatkan objektivitas dan efisiensi penilaian kinerja pegawai. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang diberikan kepada 100 pasien untuk menilai 42 pegawai berdasarkan lima kriteria: kemudahan pelayanan, keterampilan komunikasi, keterampilan klinis, empati, dan responsivitas. Hasil implementasi menunjukkan bahwa SPK berbasis MOORA berhasil menghasilkan peringkat kinerja yang lebih akurat dan terukur, dengan Dr. Memingdal Febriyanto M memperoleh nilai tertinggi 0,254130532. Sistem ini terbukti membantu kepala puskesmas dalam pengambilan keputusan strategis terkait pengembangan SDM dan mengidentifikasi area yang membutuhkan perbaikan. Diharapkan implementasi SPK ini dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan memotivasi pegawai untuk meningkatkan kinerja mereka.

Sistem Pendukung Keputusan Penyeleksian Penerima Bantuan Sosial Pada SD Negeri 053973 Sendang Rejo Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW)

Chrystine Ronauli Sirait — 2024-10-30

Pendidikan merupakan usaha yang secara sadar dilakukan untuk mewujudkan pewarisan budaya dari satu generasi ke generasi lain. Sejalan dengan perkembangan teknologi, kemiskinan juga merupakan suatu faktor yang mengikuti dibelakangnya, dikarenakan semakin meningkatnya jum lah pengangguran di Indonesia. Hal ini menyebabkan pada beberapa lapisan masyarakat, pendidikan merupakan hal yang sulit diakses karena terbatasnya biaya. Oleh karena itu, pihak pemerintah ataupun swasta banyak menyediakan bantuan sosial untuk membantu siswa yang kurang mampu. Namun, bantuan yang diberikan terbatas sehingga harus dilakukan penyeleksian terhadap peserta didik yang ingin mendapatkan bantuan tersebut. Untuk melakukan penyeleksian dengan efisien diperlukan sistem pendukung keputusan. Sistem pendukung keputusan (SPK) merupakan sistem informasi berbasis komputer yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan. Metode yang digunakan untuk membuat sistem adalah simple additive weighting (SAW) yang merupakan metode pembobotan sederhana atau penjumlahan terbobot pada penyelesaian masalah dalam sebuah sistem pendukung keputusan. Hasil dari penelitian ini adalah terbentuknya sistem pendukung keputusan yang mana pada hasil perhitungan dari 176 sampel siswa pada SD Negeri 053973 Sendang Rejo yang layak menerima bantuan sosial berdasarkan kuota sebanyak 50 orang siswa atau setara dengan 2,52%.

Perancangan Aplikasi E-Commerce pada UD. Rata-Sinuhaji Menggunakan Pendekatan CRM Dengan Model IDIC

Nopriyanta Sinuhaji — 2024-10-30

Rata Sinuhaji adalah toko yang bergerak di bidang penjualan pupuk dan obat obatan pertanian di Berastagi. UD. Rata Sinuhaji masih menggunakan sistem penjualan konvensional. Proses penjualan menjadi kurang efisien dan efektif, UD. Rata Sinuhaji juga belum menerapkan CRM untuk mengelola hubungan dengan pelanggannya. Penelitian ini bertujuan untuk merancang aplikasi e-commerce pada UD. Rata Sinuhaji menggunakan pendekatan CRM dengan model IDIC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi e-commerce yang dirancang dapat membantu UD. Rata Sinuhaji untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses penjualan. Aplikasi e-commerce ini juga dapat membantu UD. Rata Sinuhaji untuk mengelola hubungan dengan pelanggannya secara lebih efektif.

CRM, Loyalitas Pelanggan Sistem Informasi Layanan Laundry Dengan Pendekatan Operasional Customer Relationship Management Berbasis Web (Studi Kasus: Sinta Clean Laundry)

pujaria marlina hutajulu — 2024-10-30

Sinta Clean Laundry adalah usaha yang bergerak dibidang penjualan jasa yang menyediakan layanan mencucian dan merawat pakaian, beralamat di Jalan Abdul Wahab No.39, Desa/Kelurahan Sawangan, Kota Depok, Provinsi Jawa Barat. Untuk membantu meningkatkan kualitas dan loyalitas terhadap pelanggan pada Sinta Clean Laundry, diciptakan website layanan laundry dengan penerapan Customer Relationship Management. Manfaat penerapan CRM adalah membantu menjaga pelanggan yang sudah ada dan mendapatkan pelanggan baru. Dalam penelitian ini penulis mengimplementasikan CRM dalam sebuah sistem informasi layanan laundry. Jenis CRM yang digunakan dalam perancangan ini adalah Operasional CRM. Aplikasi ini juga dibuat dengan menggunakan bahasa pemograman PHP dan MySQL. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan Sinta Clean Laundry dapat memperkuat hubungan dengan pelanggan, meningkatkan kualitas pelayanan, meningkatkan retensi pelanggan, serta meningkatkan efesiensi.

Peran Game Komputer dalam Computer Assisted Language Learning

Veraci Silalahi — 2024-10-30

Para pendukung game komputer menyerukan penggantian sekolah konvensional dengan aktivitas pendidikan yang berbasis pada game komputer. Pernyataan-pernyataan ini juga muncul dan berkembang pada penelitian yang dipublikasikan mengenai game untuk pembelajaran dan kemudian mengarah pada adanya kebijakan. Penelitian lanjutan menunjukkan bahwa fitur game yang paling menjanjikan adalah menggunakan bahasa percakapan, memasukkan kata-kata dalam bentuk lisan, menambahkan perintah untuk menjelaskan, menambahkan saran atau penjelasan, dan menambahkan aktivitas pada game yang relevan. Penelitian dengan konsekuensi kognitif menunjukkan bahwa game first-person shooter meningkatkan keterampilan perhatian dan persepsi. Penelitian perbandingan media menunjukkan bahwa game lebih efektif daripada media konvensional untuk pembelajaran sains. Namun, revolusi pendidikan berbasis game tidak diindikasikan. Implikasi kebijakannya adalah menggunakan game untuk mencapai tujuan pembelajaran yang ditargetkan, menyelaraskan game dengan aktivitas kelas, menghindari kebingungan antara menyukai bermain game dan belajar, dan menggunakan game untuk menyesuaikan aktivitas guna mempertahankan target belajar. Bukti penelitian menginformasikan pengambilan keputusan tentang game yang edukatif.