Evaluasi Tata Kelola Teknologi Informasi Pada Rawat Inap Menggunakan Framework COBIT (Studi Kasus: Rumah Sakit Umum HKBP Balige)
Kata Kunci:
Tata Kelola Teknologi, Framework COBIT 5, Teknologi Informasi, Manajemen Rumah SakitAbstrak
Rumah Sakit Umum HKBP Balige menerapkan sebuah sistem yang digunakan untuk semua pelayanan dalam rumah sakit khususnya layanan rawat inap dimana sistem tersebut adalah Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS). Penggunaan sistem yang efektif tidak memungkinkan adanya masalah yang terjadi. SIMRS yang digunakan RSU HKBP Balige sudah diterapkan secara efektif tetapi masih ditemukan adanya masalah dalam hal pelaporan/pencatatan data pasien, minimnya sumber daya manusia yang mengakibatkan proses pelaporan data pasien lambat, serta kerugian dalam hal estimasi biaya dan waktu yang berpotensi menurunnya tata kelola bisnis yang ada. Maka untuk menangani permasalahan yang terjadi dilakukanya evaluasi tata kelola teknologi informasi menggunakan Framework COBIT 5 berfokus pada domain DSS01(Manage Operational), EDM04(Ensure Resource Optimisation), APO07(Manage Human Resources) dan APO13(Manage Security). Domain yang digunakan bertujuan menghasilkan tingkat kematangan (Capability Level) dan tingkat kesenjangan (Gap Analysis) dengan jumlah 14 responden yang terlibat langsung terhadap SIMRS khususnya layanan rawat inap. Tingkat kematangan pada domain DSS01 bernilai 3,96 dengan tingkat kesenjangan 1,04, tingkat kematangan domain EDM04 bernilai 3,86 dengan nilai tingkat kesenjangan 1,14, tingkat kematangan domain APO07 3.91 dengan tingkat kesenjangan 1.13, dan tingkat kematangan APO13 bernilai 3,91 dengan tingkat kesenjangan 1,09. Keseluruhan domain berada pada kondisi Established dimana sudah adanya penerapan sistem yang digunakan namun belum maksimal dan perlu adanya peningkatan terhadap SIMRS. Rekomendasi berupa peningkatan sistem operasional, Manajemen SDM, serta tingkat keamanan sistem SIMRS.