Sistem Pendukung Keputusan Penyeleksian Calon Penerima Manfaat (PM) Pada BRSKPN “Insyaf” Medan Sumut Dengan Metode Fam

Penulis

  • Misnika Malau Universitas Methodist Indonesia
  • Fati Gratianus Nafiri Larosa Universitas Methodist Indonesia
  • Harlen Gilbert Simanullang Universitas Methodist Indonesia

Kata Kunci:

NAPZA, Fuzzy Associative Memory, penyeleksian, SPK

Abstrak

Penyalahgunaan NAPZA adalah penggunaan salah satu atau beberapa jenis NAPZA secara berkala atau teratur diluar indikasi medis, sehingga menimbulkan gangguan kesehatan fisik, psikis dan gangguan fungsi sosial. Badan rehabilitasi sosial korban penyalahgunaan napza (BRSKPN) “insyaf” Medan Sumut merupakan balai yang berperan aktif dalam mengatasi pencegahan penyalahgunaan Napza yang dilaksanakan dengan beberapa kegiatan yang ada di balai tersebut. Dalam proses penerimaan calon Penerima Manfaat pada balai tersebut memerlukan beberapa tahapan yaitu dengan beberapa kriteria yang harus dipenuhi. Untuk itu diperlukan sebuah sistem pendukung keputusan untuk mempermudah proses penyeleksian calon Penerima Manfaat pada balai tersebut. Adapun metode yang digunakan dalam menyelesaikan permasalahan yang ada adalah metode fuzzy associative memory. Metode ini dipilih karena dapat menentukan bobot untuk setiap kriteria yang digunakan dan dapat mempermudah balai dalam proses penyeleksian calon Penerima Manfaat melalui proses fuzzyfikasi yang ada.

Unduhan

Diterbitkan

2022-04-30

Terbitan

Bagian

##section.default.title##