PENGARUH BANTUAN DANA DESA TERHADAP PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI DARAT

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme pengajuan pembangunan apakah dari aspirasi masyarakat atau pemerintah, menganalisis perbedaan produksi sebelum dan sesudah adanya Alokasi Dana Desa, menganalisis perbedaan pendapatan sebelum dan sesudah adanya Alokasi Dana Desa, mengetahui kelayakan usahatani padi sebelum dan sesudah
adanya Alokasi Dana Desa. Metode penentuan sampel dilakukan dengan sensus, dengan menggunakan Uji Paired Sample T- Test. Hasil penelitian yaitu 1) Mekanisme pengajuan pembangunan jalan usahatani dilakukan secara musyawarah perangkat desa dengan masyarakat Desa Silou Buttu sehingga jalan usahatani Marubun dibangun sesuai dengan aspirasi masyarakat. 2 ) Ada
perbedaan yang signifikan produksi tanaman padi sebelum dan sesudah adanya dana bantuan desa dimana nilai produksi petani sebelum pembangunan jalan sebesar 1624,25 kg/petani atau 5.414,16/ hektar dan produksi sesudah pembangunan jalan sebesar 1.658 kg / petani atau 5.526,66/hektar. 3 ) Ada perbedaan yang signifikan pendapatan tanaman padi sebelum dan sesudah adanya dana bantuan desa diperoleh nilai pendapatan petani sebelum pembangunan jalan sebesar Rp 4.834.327,25 dan pendapatan sesudah pembangunan jalan sebesar Rp 5.239.162,75. 4) Ada perbedaan yang signifikan kelayakan usahatani padi sebelum dan sesudah adanya dana bantuan desa diperoleh nilai R/C rasio sebelum pembangunan jalan sebesar 3,05 > 1 dan sesudah pembangunan jalan sebesar 2,72 > 1.