PENGARUH PUPUK ORGANIK PADAT DAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KOPI ARABIKA (Coffea arabica)

Isi Artikel Utama

Pahala L.L Sianturi
Parsaoran Sihombing
Dwi Yuliyanti

Abstrak

Kopi merupakan produk pertanian yang bernilai ekonomis di kawasan Asia termasuk Indonesia. Sebagai  produk pertanian komersial ke dua  yang di ekspor  oleh negara negara berkembangtetapi  produksinya masih tergolong  rendah. Rendahnya hasil dapat disebabkan oleh   bahan tanaman yang masih rendah baik kualitas maupun kuantitasnya. Upaya untuk menghasilkan bibit yang baik dan berkualitas salah satunya yaitu dengan penerapan pelaksanan Pertanian yang baik (Good Agricultural Practice ) di pembibitan diantaranya  dengan perawatan dan pemupukan yang baik  untuk menunjang   bibit kopi yang baik . Pemberian pupuk organik menjadi salah satu cara untuk menghasilkan bibit yang berkualitas.Dengan penambahan pupuk organik pada media tumbuh pembibitan kopi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian beberapa dosis pupuk organik padat dan kosentrasi pupuk organik cair terhadap pertumbuhan bibit tanaman kopi arabika (Coffea arabica).Penelitian ini dilaksanakan mulai pada bulan Februari sampai bulan Mei 2024  di Lahan Fakultas Pertanian ,Universitas Methodist Indonesia Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang Kota Medan, dengan ketinggian 32 m dpl. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik padat (POP) berpengaruh signifikan terhadap tinggi tanaman kopi pada  12 Minggu Setelah Pindah Tanam (MSPT), namun tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah daun, diameter batang, luas daun, panjang akar, bobot basah akar, bobot basah tajuk, bobot kering akar, dan bobot kering tajuk. Pupuk organik cair, di sisi lain, tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap parameter-parameter tersebut. Interaksi antara pupuk organik padat dan pupuk organik cair juga tidak menunjukkan pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan bibit tanaman kopi arabika yang diamati  dalam penelitian ini.

Rincian Artikel

Bagian
Articles