RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) TERHADAP RESIDU KOMPOS DAN MIKORIZA PADA TANAH ULTISOL UNTUK MUSIM TANAM KEDUA

Isi Artikel Utama

Lince Romauli Panataria
Nur Syntha Napitupulu
Pantas Simanjuntak
Efbertias Sitorus
Meylin Kristina Saragih
Romanus Hermanto L.A. Sianturi

Abstrak

Penelitian ini dilaksanakan di Jalan Harmonika Baru, Pasar II Tanjung Sari, Medan dengan ketinggian tempat ± 30 meter dpl. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan produksi bawang merah (Allium ascalonicum L.) terhadap residu kompos dan mikoriza. Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan untuk musim tanam kedua. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah residu kompos terdiri dari 3 taraf yaitu: K1 = 200 g/polybag, K2 = 300 g/polybag, K=400 g/polybag. Faktor kedua adalah residu mikoriza terdiri dari 3 taraf yaitu : P1 = 5 g/polybag, P2 = 10 g/polybag, P3 = 15 g/polybag. Hasil penelitian menunjukkan bahwa residu kompos berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun dan bobot kering umbi per tanaman. Residu mikoriza berpengaruh nyata terhadap jumlah anakan per tanaman. Interaksi residu kompos dan mikoriza berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter yang diamati (tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan per tanaman, bobot akar per tanaman, bobot kering umbi per tanaman dan bobot kering umbi per plot). Hasil penelitian menunjukkan terjadi penurunan produksi sebesar 20% dari penelitian sebelumnya.

Rincian Artikel

Bagian
Articles