STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI BUAH NAGA (Hylocereus Polyrhyzus)
Isi Artikel Utama
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor internal dan eksternal serta strategi pengembangan Usahatani Buah Naga. Metode penentuan daerah ditentukan secara purposive dan sample dengan purposive sampling.Metode analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif dan analisis SWOT. Hasil penelitian diperoleh : 1). Faktor internal kekuatan yaitu sumber daya alam yang mendukung, termasuk tanaman yang mudah dalam perawatannya, sumber daya manusia yang mendukung, sarana prasarana yang mendukung (alat, lahan), teknologi yang mendukung, memiliki tempat yang strategis, hasil produksi buah naga dapat menambah penghasilan pendapatan rumah tangga para petani, petani mudah dalam pemanenan buah naga. Dan faktor internal kelemahan yaitu, pengalaman petani yang masih baru, penggunaan alat yang masih sederhana, pemasaran buah naga berkurang karena kondisi jalan untuk transportasi tidak mendukung, kurangnya keterlibatan lembaga penyuluhan 2). Faktor ekternal peluang yaitu peningkatan gaya hidup sehat sehingga meningkatkan permintaan buah naga, harga yang cukup tinggi, banyak peminat, peluang pasar, tingkat permintaan buah naga tinggi. Dan faktor eksternal ancaman yaitu, perkembangan hama dan penyakit tanamanbuah naga, banyak pesaing, harga tidak stabil. 3). Hasil analisis SWOT berada pada kuadran I (SO) dengan jumlah skor faktor internal 2,65 dan skor faktor eksternal 2,79 sehingga diperoleh strategi yang mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif dengan memanfaatkan peluang dengan menggunakan kekuatan yang dimiliki usahatani buah naga. Strategi utama dalam pengembangan Usahatani buah naga adalah menggunakan SO (Strength – Opportunity) Rekomendasi strategi yang diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (growh oriented strategy).
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.