FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI JAHE (Studi Kasus : Desa PurbaTongah, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara)
Isi Artikel Utama
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguraikan faktor-faktor yang
mempengaruhi produksi usahatani jahe serta faktor faktor yang mempengaruhi
pendapatan usaahtani jahe, seperti luas lahan, tenaga kerja, benih, pupuk dan
pestisida, penelitian juga bertujuan untuk melihat apakah usahatani jahe layak
dibudidayakan di daerah penelitian dan melihat tingkat optimasi tenaga kerja di
dalam usahatani jahe tersebut, Data yang digunakan adalah data primer dan data
skunder. Analisis data yang digunakan adalah Regresi Non Linear Berganda, dan
analisis R/C. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Secara simultan luas lahan,
tenaga kerja, biaya benih, biaya pupuk dan biaya pestisida berpengaruh nyata
terhadap produksi usahatani jahe dengan nilai koefisien determinasi R2 yang
diperoleh adalah sebesar 0,837. Secara parsial luas lahan berpengaruh nyata
terhadap produksi usahatani jahe tetapi pencurahaan tenaga kerja, biaya benih,
biaya pupuk dan biaya pestisida berpengaruh tidak nyata terhadap produksi
usahatani jahe. 2).Secara simultan luas lahan, tenaga kerja, biaya benih, biaya
pupuk dan biaya pestisida berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani jahe
dengan nilai koefisien determinasi R2 yang diperoleh adalah sebesar 0,711. Secara
parsial luas lahan dan biaya pupuk berpengaruh nyata terhadap pendapatan
usahatani jahe tetap pencurahaan tenaga kerja, biaya benih dan biaya pestisida
tidak berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani jahe. 3) Penggunaan
tenaga kerja pada usahatani jahe belum optimal. 4) Usahatani jahe layak untuk
diusahakan oleh petani di daerah penelitian dengan nilai R/C sebesar 6,45 (>1),
yang berarti usahatani jahe memberikan keuntungan secara ekonomi.
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.