MANAJEMEN RISIKO PADA P2B UINSA MENGGUNAKAN FRAMEWORK ISO 31000
DOI:
https://doi.org/10.46880/methoda.Vol11No3.pp194-200Keywords:
P2B, TOAFL, TOEFL, LanguageAbstract
P2B (P2B) UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) adalah lembaga pendukung universitas yang bertugas dalam pengembangan kompetensi mahasiswa dalam bidang bahasa untuk menghasilkan lulusan yang berkompeten terutama dalam berbahasa. Kegiatan keterampilan berbahasa, bahasa Arab, bahasa Inggris, dan bahasa diwajibkan bagi seluruh mahasiswa dan mahasiswa asing yang memiliki sertifikat TOAFL dan TOEFL. Kedudukan, tugas dan fungsi P2B UINSA Surabaya ada tiga tugas pokok, yaitu mengadakan pelatihan intensif bahasa arab dan inggris guna mengedukasi para mahasiswa dalam mempelajari buku literatur berbahasa asing, kemudian membantu meningkatkan mahasiswa dalam kemampuan berbahasa asing untuk menyiapkan mahasiswa dalam melanjutkan pendidikan tingkat langsung ke luar negeri, dan membantu mahasiswa dalam penguasaan bahasa asing agar berguna pada kehidupan bermasyarakat. Dalam menjalankan tugasnya, pihak P2B UINSA Surabaya berhadapan dengan resiko. Salah satu masalah yang sering dihadapi adalah masalah percetakan sertifikat yang mwnimbulkan risiko. Maka dari itu untuk menganalisa masalah tersebut maka digunakan ISO 31000. Hal ini dilakukan agar pihak P2B dapat mengelola resiko yang dapat menjadi penghambat tujuan organisasi.
P2B (P2B) UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) is a university support institution tasked with developing student competencies in the field of language to produce competent graduates, especially in language. Language skill activities, Arabic, English, and language skills are mandatory for all students and foreign students who have TOAFL and TOEFL certificates. The position, duties, and functions of P2B UINSA Surabaya have three main tasks, namely conducting intensive Arabic and English language training to educate students in studying foreign language literature books, then helping to improve students' foreign language skills to prepare students to continue their education directly abroad. country, and assisting students in mastering foreign languages to be useful in social life. In carrying out their duties, the P2B UINSA Surabaya faces risks. One of the problems that are often faced is the issue of certificate printing which poses a risk. Therefore, to analyze this problem, ISO 31000 is used. This is done so that P2B parties can manage risks that can become obstacles to organizational goals. Data collection was carried out using a direct interview method to the person in charge of the language center to ask the level of possible risks that occurred. This study used the P2B UINSA Surabaya research object and found 7 risks including 2 high risks, 4 moderate risks, and 1 low risk originating from 3 aspects. which is then carried out to identify the scale and priority of the risk. The results of this study are treatment recommendations for the risks that exist in P2B UINSA.