THE REPRESENTATION OF MARGINALIZATION IN JAMES BALDWIN’S “SONNY’S BLUES” AND JOHN EDGAR WIDEMAN’S “ALL STORIES ARE TRUE”

Authors

  • Nurhayati Purba Universitas Methodist Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.46880/methoda.Vol5No2.pp26-31

Keywords:

Marginalization, Minority, Dominant Culture

Abstract

Studi ini menganalisa representasi marjinalisasi pada cerita pendek karya James Baldwin “Sonny’s Blues”, dan John Edgar Wideman “All Stories Are True.”Studi ini mengelaborasi perbedaan perspektif antara “mother” dan narator sebagai respon terhadap marjinalisasi yang mereka alami. Studi ini menggunakan “reader response criticism,”dan pendekatan metode “descriptive qualitative. Kajian difokuskan pada analisis dan interpretasi data yang terkumpul. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan representasi akan marginalisasi pada “mothet” dan narrator. “Mother” lebih pasimis dari narator karena bagi “mother” marjinalisasi tidak akan pernah berubah; dan tidaklah mungkin bagi kulit hitam berasimilasi dengan kulit ptih (kultur dominan). Sementara, narator menyikapi marjinalisasi dengan membela komunitasnya (kulit hitam) bahwa mereka memiliki hal hal baik dan penting untuk dikontribusikan ke duania secara umum dan kepada komunitasnya secara khusus. 

Downloads

Published

2015-08-31

Issue

Section

Majalah Ilmiah METHODA