THE REALIZATION OF POLITENESS STRATEGIES USED BY THE TOBA BATAK TEENAGERS IN LINTONGNIHUTA
DOI:
https://doi.org/10.46880/methoda.Vol5No2.pp8-15Keywords:
Politeness Strategies, Toba Batak Language, TeenagersAbstract
Penelitian ini mengkaji mengenai strategi kesantunan berbahasa yang digunakan oleh remaja suku Batak Toba. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bertujuan menggambarkan strategi kesantunan yang digunakan oleh remaja suku Batak Toba. Subyek penelitian ini terdiri dari 10 (sepuluh) remaja Batak Toba. Mereka tinggal di Tapian Nauli, Lintongnihuta. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa remaja suku Batak Toba mengekspresikan kesantunan mereka dengan menggunakan panggilan kekerabatan, pronomina, partikel, dan rasa hormat. Anak-anak suku Batak Toba mengaplikasikan keempat strategi kesantunan yang diusulkan oleh Brown dan Levinson yaitu (1) strategi langsung, (2) kesantunan positif, (3) kesantunan negatif, dan (4) strategi tidak langsung. Kesantunan yang paling dominan adalah kesantunan langsung (57.6%). Hal itu disebabkan oleh masyarakat Batak Toba tidak suka bertele-tele. Karakter mereka adalah pekerja keras dan terbuka, sehingga mereka berbicara dengan langsung. Mereka menunjukkan keakraban dalam berinteraksi. Anak-anak suku Batak Toba mengaplikasikan 4 ungkapan metafora (umpasa) sebagai konsep dalam mengatur cara mereka berbicara