MANGONGKAL HOLI AS THE HIGHEST LEVEL OF TRADITION IN BATAK TOBA SOCIETY

Authors

  • Charles David Marudut Silalahi Universitas Sumatera Utara
  • Robert Sibarani Universitas Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.46880/methoda.Vol5No3.pp1-9

Keywords:

Mangongkal Holi, Tradition, Batak Toba Society

Abstract

Danau Toba sebagai ‘Monaco of Asia’ adalah salah satu issu terhangat yang dideklarasikan oleh beberapa kementerian di Republik Indonesia dan pemeritah Provinsi Sumatera Utara beberapa waktu yang lalu. Sementara itu, Mangongkal Holi sebagai tradisi tingkat tertinggi pada masyarakat Batak Toba, seharusnya dapat difungsikan sebagai momen untuk menghormati orang tua/ leluhur (roh) dan menghargai para orang tua ‘Hula-Hula’/ Tulang yang memberkati mereka selama ini; suatu aset yang sangat potensial untuk diperkenalkan baik kepada wisatawan nasional dan mancanegara. Penulis mengangkat topik ini sebagai bagian dari rangkaian penelitian disertasinya seperti yang telah dilakukannya beberapa bulan yang lalu; ketika mencari sumber-sumber literatur tertulis, hasil wawancara dengan para praktisi budaya Batak Toba serta tentunya berdasarkan hasil mengikuti prosesi tradisi Mangongkal Holi secara langsung. 

Downloads

Published

2015-12-31

Issue

Section

Majalah Ilmiah METHODA