PENERAPAN INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDARDS (IFRS) DALAM PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PT. PLN (PERSERO) CABANG MEDAN
DOI:
https://doi.org/10.46880/methoda.Vol6No3.pp70-79Keywords:
Financial Accounting Standards, SAK IFRS, PT. PLN, Financial StatementsAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat penerapan standar akuntansi keuangan berbasis International Financial Reporting Standards (IFRS) yang dalam hal ini diambil pada PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) dengan membandingkan laporan keuangan antara PT. PLN (Persero) Cabang Medan dengan PT. PLN (Persero) Pusat. Penelitian ini dilaksanakan di PT. PLN (Persero) Cabang Medan yang berkedudukan di Jl. Listrik No. 12 Medan. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 14 sampai dengan tanggal 28 Maret 2013 mulai observasi langsung sampai dengan interview dengan akuntan yang bersangkutan. Untuk mengetahui sejauh mana Standar Akuntansi Keuangan International Financial Reporting Standards (SAK IFRS) diterapkan pada perusahaan, digunakan metode penelitian wawancara langsung dengan pihak yang berkaitan agar mendapatkan data dan informasi yang akurat, metode dokumentasi serta metode kepustakaan. Dan teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisa kualitatif, dimana penulis hanya menganalisa dengan menggunakan kalimat-kalimat deskriptif dari data yang ada. Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa SAK IFRS telah diterapkan di Indonesia oleh beberapa perusahaan yang telah go public, diantaranya termasuk PT. PLN (Persero) Pusat. PT. PLN(Persero) Pusat telah menerapkan SAK berbasis IFRS dalam penyajian laporan keuangannya, hal tersebut dapat dilihat berdasarkan format laporan keuangan yang disusun oleh perusahaan sama dengan format yang diatur dalam IFRS.Berbeda dengan PT. PLN (Persero) Cabang Medan yang masih mengacu pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.1 tentang Penyajian Laporan Keuangan. PT PLN (Persero) Cabang Medan menggunakan PSAK sebagai acuan dalam penyajian laporan keuangannya dikarenakan ruang lingkup perusahaan yang masih sederhana dibandingkan dengan PT. PLN (Persero) Pusat yang jauh lebih luas. Dapat disimpulkan bahwa keberadaan SAK IFRS sangat membantu perusahaan dalam mengembangkan kinerja pengelolaan perusahaan agar dapat tumbuh menjadi perusahaan kelas dunia.