PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO.14 ATAS PENILAIAN PERSEDIAAN PADA PT. CIPTA ELEKTRIK KREASINDO
DOI:
https://doi.org/10.46880/methoda.Vol7No2.pp38-49Keywords:
Balance Scorecard, ROI, Net Profit MarginAbstract
Setiap Perusahaan didirikan bertujuan untuk meraih laba, mempertahankan eksistensi dan merebut pangsa pasar. Laba atau keuntungan merupakan faktor penting yang mendasari aktivitas perusahaan. Laba tidak saja menunjukkan dimana perusahaan harus mengalokasikan sumber dayanya dan mendorong perusahaan untuk mengelola sumber-sumbernya itu secara efektif dan efisien, tetapi juga sebagai indikator kinerja perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui evaluasi perbandingan penerapan pengukuran kinerja perusahaan menggunakan Metode Konvensional dengan Balanced Scorecard pada PTPN IV Medan. Penelitian ini menggunakan tehnik dokumentasi. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan adalah PTPN IV Medan belum menerapkan pengukuran pendekatan Metode Balanced Scorecard dalam mengukur kinerjanya. Peningkatan Kinerja Perusahaan pada perspektif keuangan menunjukkan hasil yang semakin baik, ditandai dengan pertumbuhan ROI dan net profit margin. Pada perspektif pelanggan menunjukkan hasil yang baik ditandai dengan bertambahnya jumlah pelanggan dan meningkatnya rata-rata laba per pelanggan. Perspektif bisnis internal menunjukkan hasil yang yang baik yaitu ditandai dari pencapaian perusahaan di dalam proses operasi yang berjalan dengan efektif meski produk dihasilkan hanya barang setengah jadi. Sementara perspektif pembelajaran dan pertumbuhan karyawan memiliki motivasi dan kepuasan bekerja di perusahaan ditandai dari menurunnya tingkat jumlah karyawan setiap tahunnya