PENGARUH JENIS DAN KONSENTRASI PESTISIDA NABATI BERBASIS LOKAL TERHADAP PERSENTASE SERANGAN HAMA DAN PRODUKSI KENTANG (Solanum tuberosum L.)
DOI:
https://doi.org/10.46880/methoda.Vol12No2.pp125-132Keywords:
Vegetable Pesticide, Concentration, Pest, PotatoAbstract
Kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan salah satu bahan makanan yang banyak mengandung karbohidrat, mineral, dan vitamin. Kentang merupakan tanaman pangan bernilai ekonomi tinggi yang dapat mendatangkan keuntungan bagi pengusaha industri makanan dan olahan, pedagang, dan petani yang budidaya tanaman tersebut. Salah satu faktor pembatas untuk meningkatkan produksi dalam budidaya tanaman kentang adalah gangguan organisme pengganggu tanaman (OPT) dan berbagai kendala lainnya, sehingga potensi produksi kentang di Indonesia secara nasional masih rendah, belum mampu mencapai potensi yang maksimal. Penggunaan pestisida nabati dinilai sangat ekonomis karena bahan yang digunakan dalam pembuatan pestisida nabati mudah diperoleh dan biaya yang dibutuhkan relatif murah, sehingga petani dapat menekan biaya produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan jenis tanaman pestisida nabati berpengaruh nyata terhadap persentase serangan hama pada umur 8 MST, jumlah umbi per tanaman, jumlah umbi per plot, bobot umbi per tanaman dan bobot umbi per plot. Konsentrasi pestisida nabati berpengaruh nyata terhadap pesentase serangan hama, jumlah umbi per tanaman, jumlah umbi kentang per plot, bobot umbi per tanaman dan bobot umbi per plot. Interaksi antara jenis pestisida nabati dan konsentrasi pestisida nabati berpengaruh tidak nyata terhadap seluruh parameter yang diamati.