Jurnal Ilmu Manajemen METHONOMIX

Pemanfaatan E-Commerce dan Kesiapan Modal dalam Peningkatan Daya Saing Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kecamatan Sunggal, Deli Serdang

Anton Sihombing, Novena Putri Antonia Sihombing — Mon, 01 Sep 2025 00:00:00 +0700

This study aims to analyze the influence of e-commerce utilization and capital readiness on enhancing the competitiveness of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) in Sunggal District, Deli Serdang Regency. The research is motivated by the low competitiveness of MSMEs, which is primarily due to limited adoption of digital technology and weak capital structures. The study adopts a quantitative approach with an associative research design. A total of 70 MSME actors were selected through a census using purposive sampling techniques. Data collection was carried out through questionnaires, and the data were analyzed using multiple linear regression. The results indicate that e-commerce utilization has a positive and significant effect on MSME competitiveness, with a regression coefficient of 0.592 and a significance level of < 0.05. Likewise, capital readiness also shows a positive and significant effect, with a regression coefficient of 0.272. Simultaneously, both variables exert a strong influence, with an F-statistic of 228.065 and a significance value of 0.000. The coefficient of determination (Adjusted R Square) is 0.868, indicating that 86.8% of the variance in competitiveness can be explained by e-commerce utilization and capital readiness. These findings underscore that digital transformation through e-commerce and capital strengthening are key strategies in improving MSME competitiveness. The study recommends digital training, enhanced financial literacy, facilitation of access to financing from financial institutions, and supportive government policies.

Determinan Profitabilitas Pada Sektor Industrial yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia : Kepemilikan Institusional, Ukuran Perusahaan, Leverage, dan Likuiditas Periode 2022-2023

Iskandar Muda Situmorang, Devina Loman, Mie Mie — Mon, 01 Sep 2025 00:00:00 +0700

Profitabilitas merupakan indikator penting yang mencerminkan kinerja keuangan perusahaan serta menjadi tolok ukur bagi investor dalam menilai prospek usaha. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemilikan institusional, ukuran perusahaan, leverage, dan likuiditas terhadap profitabilitas pada perusahaan sektor industrial yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2022–2023. Sampel penelitian terdiri dari 48 perusahaan yang dipilih dengan metode purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan pendekatan Partial Least Square (PLS) melalui aplikasi SmartPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan institusional dan leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Sebaliknya, ukuran perusahaan dan likuiditas terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas. Nilai Adjusted R-Square sebesar 11,1% mengindikasikan bahwa variabel independen dalam penelitian ini hanya mampu menjelaskan profitabilitas sebagian kecil, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar model. Temuan ini memberikan implikasi bahwa dalam upaya meningkatkan profitabilitas, manajemen perusahaan sektor industrial perlu memperhatikan strategi pengelolaan aset dan menjaga likuiditas yang sehat, sementara pengaruh kepemilikan institusional dan leverage tidak secara langsung menentukan tingkat profitabilitas.

Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio dan Total Asset Turnover Terhadap Return on Asset pada Perusahaan Sub Sektor Pulp & Paper yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2023

Rini Anggereni, Asnahwati Asnahwati — Mon, 01 Sep 2025 00:00:00 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), dan Total Asset Turnover (TATO) terhadap Return On Asset (ROA) pada perusahaan sub sektor Pulp & Paper yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016–2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif asosiatif dan data sekunder dari laporan keuangan tahunan perusahaan. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh perusahaan sub sektor Pulp&Paper yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia berjumlah 9 perusahaan dan 4 perusahaan dijadikan sampel dengan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan regresi linier berganda, uji t, dan uji f. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial CR, DER, dan TATO tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA. Namun secara simultan ketiga variabel tersebut berpengaruh signifikan terhadap ROA dengan nilai Fhitung 3,152 > Ftabel 2,947 dan signifikansi 0,040 < 0,05. Koefisien korelasi (R) sebesar 0,502 menunjukkan hubungan yang cukup erat antara variabel independen dengan variabel dependen, sedangkan Adjusted R² sebesar 0,172 menunjukkan bahwa 17,2% proporsi variasi ROA dijelaskan oleh CR, DER, dan TATO. Penelitian ini memberikan gambaran bahwa banyak faktor lain yang mempengaruhi Return On Asset yang belum teridentifikasi atau dimasukkan dalam model yang bisa ditambahkan oleh peneliti selanjutnya.

Analisis Employee Engagement, Teamwork, Career Development, Work Life Balance Terhadap Kinerja Pegawai pada PT. Lintong Bintang Makmur Medan

Robinhot Gultom, Jeudi A. T. P. Sianturi — Mon, 01 Sep 2025 00:00:00 +0700

This study aims to determine the effect of employee engagement, teamwork, career development, and work-life balance on employee performance at PT. Lintong Bintang Makmur Medan. This research uses a quantitative approach, with a sample size of 81 respondents. Based on the t-test results, it can be concluded that Employee Engagement partially has no effect on employee performance. Teamwork, Career Development, and Work-Life Balance partially have a significant effect on employee performance. Based on the F-test, it can be concluded that Employee Engagement, Teamwork, Career Development, and Work-Life Balance significantly influence employee performance. The coefficient of determination (Adjusted R-Square) analysis yielded a coefficient of determination of 0.677, indicating that 67.7% of employee performance can be explained by Employee Engagement, Teamwork, Career Development, and Work-Life Balance. The remaining 32.3% is explained by other variables or factors not examined in this study.

Peran Literasi Keuangan, Perencanaan Keuangan dan Gaya Hidup dalam Meningkatkan Pengelolaan Keuangan Karyawan SPBU Singapore

Amelia Ananda, Asnahwati Asnahwati — Mon, 01 Sep 2025 00:00:00 +0700

This study aims to analyze the influence of financial literacy, financial planning, and lifestyle on the financial management of employees at the Singapore Station gas station. This study uses an associative quantitative approach. Primary data were obtained by questionnaire. The population of this study was all 50 employees of the Singapore Station Belawan gas station, all of whom were sampled using census techniques. Data analysis used multiple linear regression. Hypothesis testing consisted of t-test and f-test. The results showed that financial literacy partially influenced the financial management of employees at the Singapore Station gas station, while financial planning and lifestyle partially did not influence the financial management of employees at the Singapore Station gas station. However, simultaneously, financial literacy, financial planning, and lifestyle influenced the financial management of employees at the Singapore Station gas station. with a calculated f value of 712.733 > f table 2.81 at a significance level of 0.000 <0.05. The correlation coefficient (R) of 0.989 indicates a strong relationship between financial literacy, financial planning and lifestyle (independent variables) with financial management (dependent variable), while the Adjusted R² of 0.978 indicates that 97.8% of the proportion of financial management variations is explained by financial literacy, financial planning and lifestyle. This indicates that the regression model is very good at explaining the relationship between the independent and dependent variables with only 2.2% of the variation that cannot be explained by the model.

Faktor Keuangan Sebagai Penentu Nilai Perusahaan

Ruwaida Ruwaida, Asnahwati Asnahwati — Sun, 07 Dec 2025 00:00:00 +0700

Persepsi investor terhadap kinerja keuangan suatu entitas bisa dicerminkan oleh harga saham Perusahaan tersebut. Tinnginya harga saham menunjukkan nilai Perusahaan yang tinggi. Semakin meningkat harga saham maka akan semakin meningkat juga tingkat kesejahteraan para pemegang saham. Namun perlu diketahui bahwa harga saham dapat berfluktuasi disebabkan oleh berbagai faktor. Hal ini terjadi juga pada saham perusahaan sub sektor makanan & minuman yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2020-2024 yakni harga sahamnya berfluktuasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh likuiditas, struktur modal, dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan sub sektor makanan & minuman yang ada di BEI tahun 2020-2024. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI tahun 2020-2024 yang berjumlah 49 perusahaan dan 8 perusahaan di antaranya dijadikan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling yakni menggunakan berbagai kriteria tertentu. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif kausal (sebab dan akibat). Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode regresi linear berganda yang diolah melalui perangkat lunak SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, likuiditas dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Namun sebaliknya struktur modal tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Selanjutnya secara simultan, likuiditas, struktur modal dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan sub sektor makanan & minuman yang terdaftar di BEI tahun 2020-2024. Hasil ini juga menyiratkan bahwa 9,9% variasi nilai perusahaan dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar variabel yang diteliti (likuiditas, struktur modal, dan ukuran perusahaan) yang tidak dimasukkan dalam model ini. Oleh karena itu, disarankan agar penelitian selanjutnya dapat mengidentifikasi dan menambah variabel lain tersebut untuk menghasilkan model yang lebih komprehensif.