ANALISIS VARIANCE SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI DALAM USAHA MENINGKATKAN EFISIENSI BIAYA PRODUKSI PADA PT. TOR GANDA MEDAN

Authors

  • Anggiat P. Tambunan Universitas Methodist Indonesia

Keywords:

Analisis Variance, Biaya Produksi, Efisiensi Biaya Produksi

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengevaluasi pengendalian biaya produksi yang dilakukan PT. Tor Ganda Medan dalam upaya meningkatkan efisiensi biaya produksi. Pengendalian yang tepat diperlukan untuk membantu perusahaan mengetahui penyimpangan yang terjadi antara anggaran biaya produksi dengan realisasi biaya produksi melalui perhitungan analisis varians.

Hasil dari penelitian yang diperoleh penulis, yaitu adanya varians atas biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan terutama untuk biaya tenaga kerja dan overhead pabrik.Dimana perusahaan belum melakukan analisis variance terhadap unsur-unsur biaya produksi, sehingga biaya produksi yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik menunjukkan adanya selisih (varians) yang tidak menguntungkan (unfavorable) dalam pengendalian biaya produksi perusahaan, yaitu: analisis variance biaya tenaga kerja tidak menguntungkan (unfavorable) terjadi karena jam tenaga kerja aktual dan tarif tenaga kerja aktualnya lebih tinggi dari standar yang ditetapkan perusahaan. Selisih (varians) yang terjadi, yaitu pada tahap pemeliharaan tanaman pada varians efisiensi tenaga kerja sebanyak 8 jam, tahap panen pada varians efisiensi tenaga kerja sebanyak 80 jam dan varians tarif tenaga kerja sebesar Rp.832,36, tahap pengangkutan ke pabrik pada varians efisiensi tenaga kerja sebesar Rp.93,09 serta tahap pengolahan pada varians efisiensi tenaga kerja sebanyak 40 jam dan varians tarif tenaga kerja sebesar Rp. 4.382,89.Analisis variance biaya overhead pabrik tidak menguntungkan (unfavorable) terjadi karena overhead aktualsenilai Rp. 527.822.652,- lebih tinggi dari overhead standar yaitu senilai Rp. 495.570.960,- sehingga diperoleh selisih (varians) overhead sebesar Rp. 32.251.692,-. Kurangnya pengawasan terhadap proses produksi sehingga proses produksi berjalan tidak sesuai dengan standar yang ditentukan.Oleh karena itu, dengan penerapan analisis varians diharapkan mempermudah perusahaandalam mengevaluasi pengendalian biaya produksi khususnya mengetahui penyebab penyimpangan yang terjadi.

Published

2017-06-30

Issue

Section

Jurnal Ilmiah METHONOMI