ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT. FESINCOME INDOUTAMA DURI

Authors

  • Hotnida Sirait Universitas Methodist Indonesia
  • Ramelia Tambunan Universitas Methodist Indonesia
  • Priska Basariana Panggabean Universitas Methodist Indonesia
  • Kolistin Kolistin Universitas Methodist Indonesia

Keywords:

Laporan Keuangan, Current Ratio, ; Inventory Turnover, ROA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis laporan keuangan (current ratio, inventory turnover, total debt to tatal asset dan return on asset) untuk menilai penggunaan modal kerja sudah efisien. Penelitian ini dilaksanakan di PT. Fesincome Indoutama Duri melalui dokumentasi berupa struktur organisasi dan laporan keuangan perusahaan yang terdiri dari neraca dan laporan laba-rugi tahun 2013 - 2016. Data yang digunakan dalam penelitian ini dianalisis deskriptif, yaitu data yang sudah dikumpulkan kemudian diklasifikasikan dan dianalisis. Selanjutnya dilakukan analisis kuantitatif, yaitu dengan merumuskan dan menyajikan data dalam bentuk angka-angka. Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah: Current ratio yang diperoleh PT. Fesincome Indoutama Duri tahun 2013 - 2016 dalam kondisi likuid, karena lebih besar dari ukuran 1:1 atau 100% ini berarti bahwa perusahaan mampu untuk memenuhi kewajibannya yang segera (jatuh tempo). Tingkat perputaran sebanyak 12,24 kali pada tahun 2013 dan menurun menjadi 7,83 kali pada tahun 2016. Jumlah nominal harga pokok penjualan yang besar masih belum mampu membuat perputaran persediaannya dalam klasifikasi cukup. Rasio DAR perusahaan mengalami fluktuasi yaitu 42,70% kemudian meningkat tahun 2014 yaitu 49,53 dan mengalami penurunan pada tahun 2015 menjadi 46,61 % dan tahun 2016 sebesar 48,28 %. Berdasarkan prinsip 1:1 atau 100%, apabila kurang dari ukuran tersebut dianggap kurang baik. ROA perusahaan mengalami peningkatan dari 3,67 % pada tahun 2013 menjadi 3.86 % pada tahun 2014, tetapi mengalami penurunan pada tahun 2016 yaitu 0,16 %. Semakin kecil (rendah) rasio ini, semakin kurang baik.

Published

2018-12-31

Issue

Section

Jurnal Ilmiah METHONOMI