IMPLEMENTASI CERTAINTY FACTOR DIAGNOSA PENYAKIT BALITA DISEBABKAN KONSUMSI PRODUK DENGAN ZAT KIMIA

Authors

  • susilawati wijaya Universitas Mathla'ul Anwar
  • Robby Universitas Mathla'ul Anwar
  • Ayu Universitas Mathla'ul Anwar

DOI:

https://doi.org/10.46880/mtk.v9i2.2060

Keywords:

Bahan Kimia, Penyakit Balita, Diagnosa, Faktor Kepastian

Abstract

Penyakit pada balita dapat dicegah dan diobati dengan mudah jika tenaga medis dapat mendiagnosa penyakit dengan cepat dan tepat sehingga balita dapat tumbuh sehat dan berkembang secara optimal. Namun permasalahan yang terjadi adalah orang tua kesulitan berkonsultasi karena keterbatasan dan tidak meratanya kehadiran dokter spesialis anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu dan memudahkan masyarakat dalam mendiagnosa penyakit pada balita. Metode yang digunakan adalah Certainty Factor. Dengan metode CF dapat diketahui tingkat ketelitian dalam mengatasi kesulitan dalam mendiagnosa suatu penyakit, terutama pada kasus penyakit pada bayi akibat mengkonsumsi produk yang mengandung bahan kimia. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan dokter spesialis anak dan penyebaran kuesioner kepada orang tua balita di Klinik Difa Menes. Data yang dikumpulkan adalah Data Nilai Diagnostik masing-masing penyakit dari Dokter Spesialis Anak dan data penyakit yang diderita Balita. Jenis Penyakit Disini penulis hanya menggunakan 3 diantaranya Asma, Diare, dan Dermatitis. Dari hasil penelitian ini, penulis dapat menyimpulkan bahwa hasil perhitungan dengan metode CF berhasil mendapatkan faktor kepastian untuk Asthma sebesar 64,2%, untuk Diare sebesar 56,8%, dan untuk Dermatitis sebesar 66%.

References

N. K. Umami and S. Wibisono, “Deteksi Dini Penyakit Balita Menggunakan Algoritma Sorensen Berbobot,” J. Ilm. Inform., vol. 9, no. 02, pp. 60–67, 2021, doi: 10.33884/jif.v9i02.3744.

A. Adawiyah et al., “Analisis Kandungan Zat Kimia Berbahaya dan Bakteri Patogen pada Jajanan Berbahan Olahan Daging di Sekolah Dasar Negeri Kota Bandung,” Indones. J. Halal Sci., vol. 1, no. 2, pp. 45–53, 2020, [Online]. Available: http://ejournal.uin-suka.ac.id/saintek/IJHS/article/view/2349

F. Melva Diana, “Pemantauan Perkembangan Anak Balita,” J. Kesehat. Masy. Andalas, vol. 4, no. 2, pp. 116–129, 2010, doi: 10.24893/jkma.v4i2.79.

B. F. Yanto, I. Werdiningsih, and E. Purwanti, “Aplikasi Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Pada Anak Bawah Lima Tahun Menggunakan Metode Forward Chaining,” J. Inf. Syst. Eng. Bus. Intell., vol. 3, no. 1, p. 61, 2017, doi: 10.20473/jisebi.3.1.61-67.

M. N. Hairunis, H. Salimo, and Y. L. R. Dewi, “Hubungan Status Gizi dan Stimulasi Tumbuh Kembang dengan Perkembangan Balita,” Sari Pediatr., vol. 20, no. 3, p. 146, 2018, doi: 10.14238/sp20.3.2018.146-51.

M. Iqbal et al., “Implementasi Metode Certainty Factor Dalam Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Paru-Paru Berbasis Android,” Coding J. Komput. dan Apl., vol. 07, no. 03, pp. 155–164, 2019.

C. R. Pasalli, V. C. Poekoel, and X. Najoan, “jm_informatika,+JURNALREVISI+v2,” vol. 7, no. 1, 2016.

Yaslis Ilyas, “Determinan Distribusi Dokter Spesialis Di Kota/Kabupaten Indonesia,” J. Manaj. Pelayanan Kesehat., vol. 09, no. 03, pp. 146–155, 2006.

A. Meliala, “Percepatan Pendidikan Dokter Spesialis : Salah Satu Cara Penting Untuk Mengatasi,” vol. 09, no. 03, pp. 107–108, 2006.

M. Saputra, L. Marlinae, F. Rahman, and D. Rosadi, “Program Jaminan Kesehatan Nasional Dari Aspek Sumber Daya Manusia Pelaksana Pelayanan Kesehatan,” J. Kesehat. Masy., vol. 11, no. 1, p. 32, 2015, doi: 10.15294/kemas.v11i1.3462.

A. S. Lubis, A. Zuhrah, M. Harahap, N. G. B. Ginting, S. A. Hutajulu, and D. Agustina, “Literature Review: Peningkatan Jumlah dan Pendayagunaan Tenaga Kesehatan di Indonesia,” J. Pendidik. dan Konseling, vol. 5, pp. 1349–1358, 2023.

A. F. Indriani, E. Y. Rachmawati, and J. D. Fitriana, “Pemanfaatan Metode Certainty Factor dalam Sistem Pakar Diagnosa Penyakit pada Anak,” Techno.Com, vol. 17, no. 1, pp. 12–22, 2017, doi: 10.33633/tc.v17i1.1576.

F. P. Apriliani and H. Mustafidah, “Implementasi Certainty Factor Pada Diagnosa Penyakit Infeksi Tropis,” Ris. Sains dan Teknol., vol. 1, no. 1, pp. 22–36, 2015.

A. Sucipto, Y. Fernando, R. I. Borman, and N. Mahmuda, “Penerapan Metode Certainty Factor Pada Diagnosa Penyakit Saraf Tulang Belakang,” J. Ilm. FIFO, vol. 10, no. 2, p. 18, 2019, doi: 10.22441/fifo.2018.v10i2.002.

B. D. Meilani, H. Febrianti, and R. Uttungga, “Implementasi Metode Certainty Factor pada Diagnosa Penyakit Lambung,” Pros. Semin. Nas. Sains dan Teknol. Terap., pp. 1–8, 2022.

P. Andriyani, Z. Azmi, F. Rizky, and A. Calam, “Implementasi Certainty Factor Untuk Diagnosa Penyakit Psoriasis *Sistem Informasi, STMIK Triguna Dharma **Sistem Komputer STMIK Triguna Dharma ***Sistem Informasi, STMIK Triguna Dharma,” J. Sains Manaj. Inform. dan Komput., vol. 19, no. 2, pp. 94–99, 2020, [Online]. Available: https://ojs.trigunadharma.ac.id/

J. Sistem, R. Rizky, Z. Hakim, A. Sugiarto, and A. G. Pratama, “Implementasi Metode Simple Additive Weighting Program Penerima Bantuan Indonesia Pintar di SMA 6 Pandeglang,” vol. 14, no. 1, pp. 32–36, 2023.

D. Yuliani Br Batubara, B. Andika, R. Syahputra, S. Informasi, and S. Triguna Dharma, “Implementasi Metode Certainty Factor Dalam Mendiagnosa Penyakit Abses Gigi Pada Anak,” J. Sist. Inf. Tgd, vol. 1, no. 6, pp. 741–750, 2022, [Online]. Available: https://ojs.trigunadharma.ac.id/index.php/jsi

T. Dwi Putra, N. adiansa, and U. Muhammadiyah Bengkulu Jln Bali Kota Bengkulu, “Implementasi Certainty Factor Dalam Diagnosa Penyakit Kejiwaan,” Jtis, vol. 4, no. 3, pp. 42–49, 2021.

R. Rachman et al., “Sistem Pakar Untuk Diagnosa Gangguan Psikologis Anak Dengan Algoritma Breadth First Search (Bfs),” J. Mantik Penusa, vol. 2, no. 2, pp. 27–36, 2019, [Online]. Available: http://ejurnal.pelitanusantara.ac.id/index.php/mantik/article/view/369

Downloads

Published

10-09-2023

How to Cite

[1]
susilawati wijaya, R. Rizky, and A. . Mira, “IMPLEMENTASI CERTAINTY FACTOR DIAGNOSA PENYAKIT BALITA DISEBABKAN KONSUMSI PRODUK DENGAN ZAT KIMIA ”, METHODIKA, vol. 9, no. 2, pp. 45–47, Sep. 2023.